ARTICLE AD BOX
detikai.com
Jumat, 24 Jan 2025 15:30 WIB

Jakarta, detikai.com --
Pria di Jepang berjulukan Riku Hotta ditangkap lantaran menendang kelinci hingga tewas.
Penangkapan tersebut dilakukan pada Kamis (23/1) saat polisi sedang menyelidiki kematian lebih dari 70 kelinci di Pulau Okunoshima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Straits Times, polisi sedang menyelidiki apakah laki-laki berumur 25 tahun tersebut berangkaian dengan penemuan 77 buntang kelinci di Pulau Okunoshima sejak akhir November lalu.
Kementerian Lingkungan Jepang mengatakan pihaknya tetap menyelidiki penyebab kematian puluhan ekor kelinci tersebut.
"Penyebab kematian bisa jadi penyakit menular, cuaca dingin, alias aspek nan berangkaian dengan manusia, tetapi belum jelas saat ini," kata Kementerian Lingkungan Jepang, Selasa (21/4).
Pulau Okunoshima memang dikenal dengan populasi kelincinya nan besar. Pulau ini adalah letak pabrik gas berbisa saat Perang Dunia II dan sekarang menjadi museum.
Seperti dilansir Japan Travel, Pulau Okunoshima adalah pulau mini di Laut Pedalaman Seto nan disebut Okunoshima, dua mil di lepas pantai kota Takehara, Jepang, di Prefektur Hiroshima.
Banyaknya kelinci di pulau ini menjadi daya tarik bagi visitor untuk berkunjung. Selain itu, kawanan kelinci di sini juga hidup bebas, lantaran tak ada predator alami di Pulau Okunoshima serta hewan kucing dan anjing dilarang masuk.
Asal usul keberadaan kelinci di Pulau Okunoshima juga ada beberapa versi. Ada nan percaya hewan kocak ini merupakan keturunan dari delapan ekor kelinci nan dilepaskan oleh anak-anak sekolah pada 1971.
Namun kisah lain menyebut bahwa kelinci-kelinci itu berasal dari subjek pengetesan nan dilepaskan usai Perang Dunia II.
(isa/bac)
[Gambas:Video CNN]