Premi Unit Link Tergerus, Begini Proyeksi Ojk Tahun Ini

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Produk Asuransi nan Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) alias unitlink disebut telah mencapai titik ekulibrium baru. Unitlink berkontribusi 25%-28% terhadap total premi asuransi jiwa.

Sebagai informasi

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan sampai dengan akhir 2024, premi unitlink diproyeksikan tetap menjadi salah satu penyumbang pertumbuhan terbesar dari total premi asuransi jiwa, walaupun memang bukan lagi sebagai nan terbesar.

"Adapun untuk tahun 2025, OJK memandang bahwa produk unitlink tetap bakal menjadi salah satu produk unggulan asuransi jiwa meskipun sebenarnya porsi unitlink sendiri telah berada pada ekuilibrium nan baru di sekitar 25-28% dari total premi asuransi jiwa," ungkap Ogi dalam keterangan tertulis, Rabu (22/1/2025).

Sementara untuk produk endowment, nan merupakan produk asuransi murni telah mengalami peningkatan sejak adanya rekonstruksi pada unitlink, dan saat ini berada pada porsi sebesar 31% dari total premi asuransi jiwa.

Industri asuransi komersil mencatatkan pendapatan premi mencapai Rp296,65 triliun, alias naik 2,22% yoy pada periode November 2024. Pertumbuhan ini ditopang oleh sektor asuransi jiwa.

Premi asuransi jiwa tumbuh sebesar 2,64% yoy dengan nilai sebesar Rp165,13 triliun. Sementara premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh 1,70% yoy dengan nilai sebesar Rp131,52 triliun.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video:Bangkitkan "Pesona" Produk Unit Link, Dewan Asuransi Lakukan Ini

Next Article Ahli Waris Nasabah AXA Financial Teriak! Minta Klaim Rp 2,3 M Dibayar

Selengkapnya