Prasetyo Edi Bantah Beathor Suryadi Masuk Tim Pemenangan Jokowi-ahok Di Pilkada Jakarta 2012

Sedang Trending 10 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Prasetyo Edi Marsudi membantah pernyataan Beathor Suryadi soal pelbagai tuduhannya nan dilontarkan mengenai proses Pemilihan Gubernur Jakarta tahun 2012.

Dia memaparkan, Beathor Suryadi tak pernah masuk ke dalam tim pemenangan Jokowi-Ahok.

Seperti diketahui, Beathor selain sebagai kader PDI Perjuangan, juga pernah dilantik sebagai salah satu petinggi di Kantor Staf Kepresidenan (KSP).

Pernyataan Prasetyo ini menjadi penjelasan resmi terhadap beragam pernyataan Beathor Suryadi nan belakangan viral mengenai proses pendaftaran Jokowi-Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2012, selain itu juga menyinggung banyak kader PDIP menggunakan piagam palsu.

“Seingat dan sepengetahuan saya, tidak ada nama Bung Beathor Suryadi masuk di dalam tim pemenangan Jokowi-Ahok nan kala itu diajukan secara resmi oleh PDI Perjuangan dan Gerindra ke KPUD DKI,” ujar Prasetyo kepada para wartawan di Jakarta, Kamis (26/6/2025).

Dalam Pilgub DKI Jakarta tahun 2012, Prasetyo ditugaskan DPP PDIP sebagai Bendahara Tim Pemenangan Jokowi-Ahok. Saat itu, tim resmi pemenangan Jokowi-Ahok terdiri dari kader partainya dan Partai Gerindra sebagai partai koalisi.

Prasetyo kemudian menjelaskan kepada wartawan mengenai proses nan dilakukan tim pemenangan untuk melengkapi persyaratan manajemen ke KPUD DKI Jakarta untuk mengusulkan Jokowi-Ahok sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur kala itu.

“Beberapa orang nan ditugaskan melengkapi persyaratan manajemen dan mendaftarkan pasangan Jokowi-Ahok ke KPUD DKI Jakarta, antara lain Marihot Napitupulu nan saat itu menjabat sebagai kepala sekretariat tim pemenangan, M Syarif dari Gerindra, dan Isnaini dari Solo," ungkap Prasetyo.

Selengkapnya