ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah resmi meluncurkan Benyamin S Award, arena penghargaan untuk mendorong tata kelola wilayah nan bersih, nyaman, indah, dan sejahtera, Selasa (3/6).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan arena ini bisa berkembang ke level ASEAN pada 2027, di mana saat itu Jakarta berumur 500 tahun.
"Nanti di tahun 2027, ketika kita ulang tahun ke-500 tahun Jakarta, kita bakal adakan lomba Award ini untuk ASEAN. Dan agar orang mau ikut hadiahnya tinggi. Itu udah norma alam. Dan Jakarta bisa untuk itu," kata Pramono saat peluncuran Benyamin S Award di Balai Kota, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, arena ini tak sekadar penghargaan, tapi simbol untuk memajukan Jakarta sebagai kota global.
Pramono mengungkapkan, Award pertama kali digagas saat dirinya dan Wakil Gubernur Rano Karno alias Doel tetap menjadi calon pada debat pertama, nan kala itu digelar di Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Pusat.
"Saya bilang sama Bang Doel, 'Bang Bismillah, jika kita menang, kita buatkan award untuk ini'. Dan itulah nan kemudian menginspirasi, menjadi dorongan nan luar biasa bagi saya dan Bang Doel untuk fight keliling kemana-mana," ucap Pramono.
Ia mengatakan penilaian perdana Benyamin S Award bakal dimulai tahun ini, khususnya untuk 267 kelurahan dan 44 kecamatan di Jakarta. Para pemenang nantinya bakal diumumkan bertepatan dengan Hari Habitat pada 31 Oktober 2025.
"Nanti bulan Juni ini mulai direkrut (para juri), mulai diminta siapa saja nan bakal ikut berkompetisi. Jadi kelak pada bulan Juni ini kita mulai start. Dan kelak bakal diumumkan ketika Hari Habitat. Pada bulan apa? 31 Oktober. Dan tadi saya sudah sampaikan, siapa saja nan kelak bakal menjadi juara, saya bakal memberikan kesempatan untuk memandang dunia," ujarnya.
Pramono menegaskan pentingnya kejuaraan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Jakarta. Ia menyebut, simbol seperti Award dapat mendorong kepala wilayah agar bekerja lebih baik dan terstruktur.
"Intinya begini, sebuah kota, sebuah kecamatan, sebuah kelurahan bakal menjadi lebih maju, lebih baik jika dikompetisikan. Dan untuk mengkompetisikan itu perlu simbol. Simbolnya ada pada Award," jelasnya.
Ajang ini juga sekaligus corak penghargaan terhadap sosok Benyamin Sueb nan dinilai sebagai seniman nasional dan internasional dengan kontribusi besar terhadap budaya Betawi.
(kay/kid)