ARTICLE AD BOX
detikai.com
Jumat, 14 Mar 2025 05:50 WIB

Jakarta, detikai.com --
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bakal melanjutkan normalisasi Sungai Ciliwung untuk mengatasi masalah banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Pramono mengatakan bakal menggelar rapat berbareng Menteri PU dan Menteri ATR/BPN membahas persoalan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Normalisasi Sungai Ciliwung nan kudu segera dilakukan," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (13/3).
Pramono menjelaskan kudu ada keputusan dari Menteri PU ihwal sepadan Sungai Ciliwung nan kudu ditangani.
"Yang kudu dibebaskan dan sebagainya," ucapnya.
Pramono menyatakan bahwa persoalan banjir di Jakarta kudu diselesaikan dengan solusi jangka panjang.
Ia mengakui banjir nan terjadi belakangan ini di Jakarta baru diselesaikan dengan solusi nan berkarakter jangka pendek.
"Tiga hari kemarin mikirnya modifikasi cuaca, kelak 28-29 mikirnya rob, pasti itu, sehingga dengan demikian saya tidak mau, maka kudu ada penyelesaian nan berkarakter medioterm," ujarnya.
Masalah normalisasi Sungai Ciliwung menjadi polemik ketika era Gubernur Jakarta Anies Baswedan, 2017-2022. Anies ingin menaturalisasi daerah aliran sungainya.
Semntara itu, mantan Presiden Joko Widodo sempat menekankan pentingnya menormalisasi 13 sungai di DKI Jakarta demi mencegah potensi banjir. Jokowi beranggapan normalisasi kudu dilakukan secara konsisten.
Dia berbicara kebijakan itu kudu dilakukan siapa pun gubernur nan menjabat.
"Banjir di Jakarta itu siapa pun gubernurnya kudu konsisten menyelesaikan normalisasi 13 sungai nan ada di Jakarta," kata Jokowi di Bendungan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jumat 23 Desember 2022.
(fra/mnf/fra)
[Gambas:Video CNN]