Pramono Sebut Pbb Jakarta Hanya Naik 5-10 Persen

Jakarta, detikai.com --

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta masyarakat tidak cemas soal kenaikan pajak bumi dan gedung perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).

Pramono mengatakan kenaikan PBB-P2 Jakarta hanya sekitar 5-10 persen.

"PBB jangan cemas Jakarta naiknya mini sekali apalagi saya malah ngurangin kemarin, jadi Jakarta ini saya sudah mendapatkan laporan enggak lebih dari 5-10 persen, jadi mini banget lah," kata Pramono di Jakarta Pusat, Kamis (14/8).

Pramono mengatakan pemungutan pajak di Jakarta relatif melangkah lantaran masyarakat bayar dengan tertib.

Ia juga menyebut Pemprov selama ini telah menggratiskan PBB-P2 rumah dengan nilai jual objek pajak (NJOP) di bawah Rp2 miliar.

Selain itu, Pemprov juga menggratiskan PBB apartemen dan rumah susun di Jakarta dengan NJOP di bawah Rp650 juta.

"Berlaku bagi masyarakat nan NJOP-nya di bawah Rp2 miliar, PBB-nya 0 persen. Bagi masyarakat nan menggunakan apartemen nan harganya di bawah Rp650 juta, 0 persen juga," ujarnya.

Sebelumnya, kenaikan PBB terjadi di beragam wilayah dan menimbulkan protes dari masyarakat.

Di Pati, Jawa Tengah demonstrasi besar pecah pada Rabu (13/8). Massa tindakan meminta Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya.

Aksi demonstrasi itu berasal dari kebijakan Sudewo untuk meningkatkan pajak bumi dan gedung perdesaan dan perkotaan alias PBB-P2 hingga 250 persen. Ia apalagi sempat menantang masyarakat untuk berdemo.

(fra/yoa/fra)

[Gambas:Video CNN]