Prajurit Al Diduga Bunuh Perempuan Di Sorong, Jasad Dibuang Ke Pantai

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang prajurit TNI AL berinisial A dengan pangkat kelasi (KLS) diduga membunuh seorang perempuan berinisial KIYL (20) di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Jasad korban pembunuhan itu ditemukan warga di Pantai Saoka, Kota Sorong, pada Minggu (12/1).

"Berdasarkan hasil koordinasi, ternyata memang anggota kami yang melakukan pembunuhan dan anggota tersebut mengakui perbuatannya, itu saja," jelas Danpomal Lantamal XIV Sorong, Letnan Kolonel Laut (PM) Dian Sumpena, usai koordinasi dengan Polresta Sorong, Senin (13/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dian mengatakan pelaku pembunuhan itu berasal dari Satuan Komando Armada III Sorong yang kini diamankan Pomal Lantamal XIV Sorong.

"Kita masih melakukan pendalaman bersama Polresta Sorong terhadap motif di balik kasus ini," katanya.

Ia mengatakan awalnya ada laporan penemuan mayat, kemudian Polresta Sorong Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) disertai dengan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan, ternyata ada indikasi keterlibatan oknum anggota TNI AL dalam kasus tersebut.

Pihak Polresta Sorong melaporkan hasil indikasi keterlibatan oknum anggota TNI AL itu kepada kepada Danpomal dan ditindaklanjuti koordinasi dengan Polresta Sorong.

"Langsung Polresta merespons, kami juga saat itu merespons. Setelah itu, kami mendata apa yang diperoleh Polresta dalam penyelidikan melalui koordinasi untuk mencari siapa pelakunya," ujar Danpomal.

Hasil dari koordinasi itu, ternyata pembunuhan itu dilakukan oknum anggota TNI AL berdasarkan hasil pengakuan pelaku.

Saat ini, tim Polresta Sorong bersama tim Pomal masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif pembunuhan itu terjadi.

"Oh jelas, ini hukumannya berat hingga dipecat," tambahnya.

Sebelumnya, Kapolresta Sorong Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pomal untuk melengkapi berkas penyelidikan dan kemudian akan diserahkan kepada Pomal untuk proses hukum lanjutan terhadap pelaku pembunuhan itu.

"Kita hanya melengkapi berkas awal karena awal di TKP adalah kita dan ini tentunya akan membantu penyidikan Angkatan Laut," katanya, Senin.

Dia mengatakan sejak penemuan mayat tersebut, tim Polresta Sorong langsung bekerja dengan melakukan penyelidikan lewat pemeriksaan saksi-saksi, mengumpulkan alat bukti untuk mendapatkan titik terang dari kasus dugaan pembunuhan itu.

Happy menerangkan pihaknya pun segera melakukan rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan untuk kemudian bisa menyimpulkan motif di balik kasus itu. Menurut dia, saat ini penyelidikan dilakukan untuk mendapatkan bukti yang valid dan nantinya bisa mendukung pengungkapan dugaan kasus pembunuhan itu.

"Supaya pada saat penetapan tersangka dan lain sebagainya kita tidak salah tangkap, tidak salah prosedur, sehingga penanganan kasus ini juga benar hati-hati sekali," ujarnya.

Berdasarkan hasil visum yang dilakukan pihak Rumah Sakit Sele Be Solu terdapat puluhan luka tusukan di sekujur tubuh korban, sehingga diduga kematian korban merupakan kasus pembunuhan.

(Antara/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya