Prabowo Sudah Tunjuk Juru Bicara Sebelum Hasan Nasbi Mundur Dari Pco

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Juru Bicara Presiden sebelum Hasan Nasbi mengumumkan mundur sebagai Kepala Kanto Komunikasi Kepresidenan (PCO). Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi adalah sosok nan ditunjuk Prabowo menjadi ahli bicara Presiden.

Hasan Nasbi sendiri menyerahkan surat pengunduran diri ke Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya pada Senin, 21 April 2025. Sementara itu, Prasetyo mengkonfirmasi dirinya diminta Prabowo menjadi ahli bicara Presiden pada 17 April 2025.

Prasetyo mengakui bahwa dirinya memang diminta untuk ikut aktif menyampaikan info kebijakan pemerintah kepada publik, meskipun tanpa proses pelantikan resmi.

"Nggak perlu dilantik, kita semua diharapkan menjadi ahli bicara, terutama jika saya posisi sebagai Mensesneg, diminta juga untuk ikut aktif," ujar Prasetyo kepada wartawan, Kamis 17 April 2025.

Namun, Prasetyo membantah penunjukkan dirinya sebagai ahli bicara untuk menggantikan Kepala PCO Hasan Nasbi. Dia menjelaskan PCO tetap ada dan tetap menjalankan tugas seperti biasa sebagai lembaga nan mengkomunikasikan program serta kebijakan presiden

Prasetyo diminta langsung oleh Prabowo untuk ikut membantu menyampaikan program nan sedang dikerjakan dan direncanakan pemerintah.

"Kantor komunikasi kepresidenan tetap ada, tetap menjalankan tugas seperti biasa. Saya selaku Mensesneg, diminta oleh Bapak Presiden untuk ikut aktif membantu, itu termasuk Menteri-Menteri teknis lainnya, untuk menyampaikan program-program pemerintah, apa nan sedang dikerjakan oleh pemerintah, sedang direncanakan oleh pemerintah, termasuk keberhasilan-keberhasilan dari program-program tersebut," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 21 April 2025.

Prasetyo pun mengusulkan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo dan Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro menjadi salah satu ahli bicara. Prasetyo menilai keduanya mempunyai pengalaman berbincang dengan media.

"Tadi saya juga mengusulkan Pak Wamen (Komdigi), Pak Juri, lantaran pengalaman beliau, kelak bisa jadi kita bakal minta beliau juga untuk menjadi salah satu ahli bicara," tutur dia.

Selengkapnya