Prabowo Kumpulin Menteri Gelar Ratas Di Hambalang, Ini Yang Dibahas

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
  • Berita

  • Politik

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:38 WIB

Jakarta, detikai.com - Presiden RI Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke Hambalang, Kabupaten Bogor, Minggu, 16 Maret 2025. Pemanggilan itu dalam kepentingan agenda rapat terbatas alias ratas.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan agenda ratas ialah membahas percepatan hilirisasi nasional di beragam sektor strategis seperti mineral, batubara, akuakultur, pertanian, hingga perkebunan.

"Hari ini kami melakukan rapat di hari Minggu. Kami kudu memberikan apresiasi kepada Bapak Presiden, hari Minggu saja semua menterinya rapat. Jadi, tidak mengenal waktu libur," kata Bahlil dalam keterangan resmi melalui akun YouTube Sekretariat, Minggu, 16 Maret 2025.

Bahlil mengatakan ratas di hari Minggu sebagai corak perhatian kesungguhan Presiden Prabowo untuk mengecek program pemerintah. 

Dia menekankan dalam ratas, kepala negara mau memastikan program strategis nasional khususnya hilirisasi tetap melangkah tanpa tersendat waktu.

Kepala Badan Pelaksana (CEO) BPI Danantara Indonesia Rosan Roeslani juga turut menghadiri ratas. Kehadiran Rosan juga  untuk menganalisis secara menyeluruh mengenai kesiapan penerapan sejumlah proyek hilirisasi nan telah dirancang.

Presiden RI Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas soal sawit di Hambalang, Bogor, Jawa Barat (sumber foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Photo :

  • detikai.com.co.id/Yeni Lestari

Rosan bilang Prabowo mengevaluasi perkembangan proyek hilirisasi termasuk menelaah proyek nan memberikan akibat signifikan bagi pembuatan lapangan kerja. Selain iti, proyek nan positf untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

"Kita memandang nan punya akibat tentunya tidak hanya dari segi ekonomi. Tapi, itu nan disampaikan Presiden soal pembuatan lapangan pekerjaan, penurunan impor, dan juga bisa meningkatkan ekspor," lanjut Rosan. 

"Dan, di mana nan kita juga mempunyai adanya kompetitivitas nan lebih tinggi," kata Rosan.

Dijelaskan Rosan, Prabowo dalam kesempatan itu juga menyampaikan pentingnya proyek-proyek tersebut tak hanya konsentrasi pada pertumbuhan ekonomi semata. Namun, juga kudu melibatkan masyarakat lokal seperti petani, petambak, serta pelaku upaya di wilayah sekitar.

Selainprogres hilirisasi, ratas juga membahas perlunya pemerataan investasi di beragam daerah. Hal itu agar pertumbuhan ekonomi bisa dirasakan secara merata dari Sabang hingga Merauke.

Adapun sejumlah menteri nan terlihat datang dalam ratas tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiyono, CEO Danantara Rosan Roeslani, CIO Danantara Pandu Sjahrir, serta COO Danantara Dony Oskaria.

Lalu, datang juga Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. Kemudian, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. (Ant)

Halaman Selanjutnya

"Kita memandang nan punya akibat tentunya tidak hanya dari segi ekonomi. Tapi, itu nan disampaikan Presiden soal pembuatan lapangan pekerjaan, penurunan impor, dan juga bisa meningkatkan ekspor," lanjut Rosan. 

Halaman Selanjutnya

Selengkapnya