Ppp Buka Suara Soal Peluang Ubah Syarat Pencalonan Ketum

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP membuka kesempatan mengubah syarat pencalonan ketua umum usai sejumlah nama dari luar unsur partai menguat jelang Muktamar nan bakal digelar Agustus alias September 2025.

Ketua DPP PPP Tengku Amrin mengatakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) partai bukan kitab suci. Sehingga, dia beranggapan perihal itu bisa diubah jika kader menghendaki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"AD ART itu bukan Al-Quran, hadis. Itu kesepakatan Muktamirin (peserta muktamar). Kalau mau diubah, ya ubah," kata Amrin dalam bertemu pers di area Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (14/5).

Hal itu disampaikan menyikapi sejumlah nama di luar kader PPP nan malah menguat lantaran disebut-sebut berpotensi menjadi caketum jelang Muktamar.

Meski begitu, Amrin mengatakan saat ini AD ART tetap mengatur syarat calon ketua umum kudu merupakan kader internal. Selain itu, calon juga pernah menjabat sebagai pengurus wilayah alias pusat selama satu periode.

Sementara, Ketua DPW PPP DKI Saiful Rahmat Dasuki mendorong agar semua pihak menghormati hasil Mukernas partai terakhir nan menyepakati tidak ada perubahan AD ART mengenai syarat calon ketua umum.

[Gambas:Video CNN]

Saiful juga menolak klaim nan menyebut 20 ketua wilayah tingkat provinsi alias DPW mendorong ketua umum baru.

"Mendukung penuh hasil Mukernas PPP tanggal 13-15 Desember 2024 di Mercure Ancol, Jakarta nan memutuskan tidak ada perubahan AD/ART PPP mengenai persyaratan calon Ketua Umum PPP," katanya.

Sejumlah nama disebut masuk dalam bursa calon ketua umum PPP di Muktamar nan bakal digelar antara Agustus hingga September mendatang.

Juru Bicara PPP Usman Tokan mengungkap sedikitnya sembilan hingga 10 nama nan menguat jelang penyelenggaraan Muktamar partainya. Mereka berasal dari unsur internal hingga eksternal partai.

Dari internal, kata Usman, adalah Plt Ketua Umum saat ini Muhammad Mardiono, Ketua Majelis Pertimbangan M. Romahurmuziy namalain Rommy, Waketum Amir Uskara, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, hingga Sandiaga Uno.

Donnie menyebut nama eks ketua umum Suharso Monoarfa juga tetap mempunyai kesempatan untuk kembali maju.

Sedangkan, dari kalangan eksternal, Usman menyebut sejumlah nama, seperti eks KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf namalain Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, hingga eks Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

"Nama-nama eksternal ini ada nan terdengar samar-samar tapi ada juga nan sudah melakukan konsolidasi serta muncul berjumpa dengan beberapa kawan-kawan ketua wilayah," kata Donnie, sapaan akrabnya, Rabu (14/5).

(thr/chri)

Selengkapnya