Potret Ojek Di Pedalaman Sulsel, Tarifnya Tembus Rp 700 Ribu

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Sejumlah tukang ojek beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Seko di salah satu warung makan di Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Tukang ojek mengangkut hasil pertanian melewati jalan pengganti (para-para) di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Para tukang ojek berjuang dengan gigih untuk mendistribusikan beragam kebutuhan sandang pangan dan papan bagi sekitar 14.399 jiwa masyarakat Kecamatan Seko nan tersebar di 12 desa. Selain itu, mereka juga mengangkut hasil pertanian penduduk untuk dijual ke kota.

Sejumlah tukang ojek beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Seko di salah satu warung makan di Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Tukang ojek memperbaiki motornya sebelum melanjutkan perjalanan di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Sejumlah tukang ojek beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Seko di salah satu warung makan di Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Sejumlah tukang ojek mengantre untuk melewati jalan tanah menanjak di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Setiap hari, puluhan hingga seratusan tukang ojek berjibaku dengan jalan ekstrem guna memacu roda perekonomian di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Salah satu wilayah terpencil di tengah Pulau Sulawesi nan berjarak sekitar 126 kilometer dari Masamba, Ibu Kota Kabupaten Luwu Utara.

Sejumlah tukang ojek beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Seko di salah satu warung makan di Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Tukang ojek mengisi BBM ke tangki motornya sebelum melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Seko di salah satu warung makan di Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Sejumlah tukang ojek beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Seko di salah satu warung makan di Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Sejumlah tukang ojek beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Seko di salah satu warung makan di Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Warga menumbuk buah kopi untuk melepaskan kulitnya di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Sulitnya akses jalan membikin tarif ojek dari Masamba ke wilayah itu mencapai Rp500 ribu-Rp700 ribu per orang. Begitu juga dengan peralatan dikenakan tarif rata-rata Rp5.000 per kilogram. Hal tersebut berakibat pada melonjaknya nilai kebutuhan pokok di wilayah itu dengan kenaikan rata-rata 50 persen hingga 200 persen dibandingkan nilai peralatan di kota.

Warga menumbuk buah kopi untuk melepaskan kulitnya di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Seorang tukang ojek berbareng anaknya duduk di depan rumahnya di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Kecamatan Seko nan berada di ketinggian 1.200 – 1.800 meter di atas permukaan laut itu, mempunyai potensi ekonomi nan cukup besar. Seperti pada sektor pariwisata dan peternakan dengan hamparan sabana nan luas. Juga sektor pertanian nan didominasi oleh budidaya tanaman padi unik Seko, kakao dan kopi nan sebagian besar ditanam secara organik tanpa menggunakan pupuk dan pestisida. 

Warga menumbuk buah kopi untuk melepaskan kulitnya di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Meskipun akomodasi airport telah tersedia untuk penerbangan pesawat perintis, namun terbatasnya muatan dan agenda penerbangan belum bisa memenuhi kebutuhan mobilitas penduduk setempat. Kembali lagi, jasa transportasi darat terutama tukang ojek menjadi tumpuan utama dan menjadi urat nadi perekonomian di jantung Sulawesi tersebut.

Warga menumbuk buah kopi untuk melepaskan kulitnya di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Muhammad Rapil (37) berdiri di dekat motornya nan mengangkut peralatan campuran saat tiba di rumahnya di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Warga menumbuk buah kopi untuk melepaskan kulitnya di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Tukang ojek membantu memperbaiki posisi motor rekannya nan terbalik saat melewati jalan menanjak di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Selengkapnya