Polri: Kapolsek Negara Batin Tewas Saat Gerebek Judi Sabung Ayam

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Senin, 17 Mar 2025 22:46 WIB

Polri mengungkap Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto jadi salah satu korban tewas dalam kejadian penyergapan letak gambling sabung ayam di Lampung, Senin (17/3). Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Mabes Polri turut bersungkawa dengan kejadian tewasnya tiga personil kepolisian Polres Way Kanan saat menggerebek letak sabung ayam, Senin (17/3). (Foto: Arsip Polri)

Jakarta, detikai.com --

Mabes Polri mengungkap Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto jadi salah satu korban tewas dalam kejadian penyergapan letak judi sabung ayam di Lampung, Senin (17/3).

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Mabes Polri turut bersungkawa dengan kejadian tewasnya tiga personil kepolisian Polres Way Kanan saat menggerebek letak sabung ayam, Senin (17/3). Ketiga personil polisi tersebut tewas ditembak oleh orang tak dikenal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polri bersungkawa mendalam atas gugurnya personel-personel terbaiknya dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai abdi masyarakat," kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Senin (17/3).

Trunoyudo mengatakan sejauh ini Polda lampung dan Polres Way Kanan telah memberikan support dan support terhadap Polsek tersebut. Ketiga korban tersebut saat ini telah dievakuasi pada Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung dalam rangka autopsi dan pengusutan lebih lanjut

Selain Lusiyanto, dua personil lainnya ialah Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib turut tewas dalam kejadian tersebut. Mereka tewas dengan luka tembak di bagian kepala.

Dari info nan beredar, letak gambling sabung ayam nan digrebek tersebut diduga milik oknum TNI.

Saat dikonfirmasi, Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan bahwa saat ini pihaknya tetap mendalami info nan beredar.

"Bahwa info nan ada sedang dalam proses penyelidikan investigasi lebih lanjut di lapangan," ujar Eko saat dikonfirmasi.

Eko mengatakan andaikan ada keterlibatan oknum TNI dalam kejadian tersebut, pihaknya bakal menjatuhkan hukuman kepada oknum tersebut.

"Kita pastikan bakal ada sanksi-sanksi nan diberikan. Terkait tentang rumor yg sedang berkembang, dimohon untuk menunggu konfirmasi hasil penyelidikan/investigasi lebih lanjut," paparnya.

(dis/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya