Politikus Senior Pdip Minta Presiden Prabowo Perbaiki Lembaga Penegak Hukum

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Logo Indonesia Maju Logo Kemnaker Logo PUPR Logo VIU Logo VIVA.co.id Siapa

  • Berita

  • Politik

Sabtu, 11 Januari 2025 - 07:47 WIB

Politikus elder PDIP, Emir Moeis

Sumber :

  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Jakarta, VIVA - Politikus elder PDIP, Emir Moeis, meminta Presiden Prabowo Subianto untuk segera memperbaiki tata kelola negara dan sistem reformasi hukum di Indonesia.

"Makanya saya menghimbau betul nih ke Presiden terpilih yang baru, Pak Prabowo nih, benahin cepat-cepat ketatanegaraan dan hukum kita," ujar Emir kepada wartawan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat malam, 10 Januari 2025.

Mantan anggota DPR itu juga meminta agar di era Presiden ke-8 tidak lagi terjadi kriminalisasi dalam penetapan tersangka, termasuk pada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Emir juga menyinggung kasus dugaan suap yang pernah menjerat dirinya terkait Konsorsium Alstom Power Incorporated dalam proyek pembangunan PLTU Tarahan di Lampung.

"Tatkala politik dan hukum bisa dipermainkan. Saya gimana, orang enggak jelas dari Amerika tiba-tiba bilang kasih suap ke saya. Enggak pernah tahu-menahu, orang yang dibilang disebut juga enggak pernah muncul, dipanggil saksi enggak datang. KPK juga diam saja," jelasnya.

Meski begitu, mantan anggota DPR RI ini menegaskan lembaga penegak hukum seperti KPK maupun Polri tetap dibutuhkan di Indonesia. Namun, ia meminta Presiden Prabowo untuk menata lagi KPK dan Kepolisian agar menjadi lembaga yang profesional dan tak terimbas politik.

"KPK suatu yang bagus, tapi sebetulnya 'the man down nan gun' yang mesti dibereskan. Jadi  tergantung orang-orangnya (pimpinan). Kalau orang-orangnya berengsek ya rusak," tegas Emir.

Photo :

  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Politikus asal Kalimantan Timur itu juga menyatakan dukungannya kepada Prabowo untuk memperbaiki tata kelola sistem reformasi hukum di Indonesia. Emir berharap Prabowo tidak mudah dipengaruhi oleh pihak tertentu dalam upayanya mencapai Indonesia Emas 2045.

"Menjalankan hukum sebagaimana mestinya, dan presiden itu memperoleh rahmat loh dari Tuhan. Dia memegang pena presiden, pena emas untuk Indonesia Raya ke tahun 2045," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya

Source : VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Megawati Bakal Kerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo Tanpa Masuk Kabinet

Sikap politik PDIP akan disampaikan setelah Kongres VI PDI Perjuangan pada pertengahan 2025 mendatang.

 Segmennya Harus Luas

Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung sudah mengumumkan tim transisi yang diketuai Ima Mahdiah.

Emir Moeis Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya

Politikus elder PDIP, Emir Moeis, menyebut Megawati Soekarnoputri masih layak menjabat sebagai Ketua Umum PDIP.

 Gue Tunjukin Silatnya!

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri merespons kemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024. Tentunya Megawati mengaku senang.

Cerita Megawati Sebut Bung Karno Lebih Sengsara daripada Ahok

Megawati mengaku bersyukur nama Bung Karno dipulihkan melalui kebijakan pimpinan MPR RI dan Presiden Prabowo Subianto.

 PDIP Sampai Hari Ini Tidak Ada yang Bisa Mengalahkan

Kata dia, PDIP memenangi kontestasi Pilkada 2024 di sejumlah daerah.

Logo VLIX

Header bg

Terpopuler

Sosok Hendrawan Ostevan, Jenderal Bintang 1 TNI Mayatnya Ditemukan Ngapung di Marunda

Brigjen TNI (Purn)Hendrawan Ostevan (HO) ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi mengapung di Pelabuhan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara Jumat, 10 Januari 2025 sore.

5 Fakta Penemuan Mayat Brigjen TNI Hendrawan Ostevan di Marunda, Ada Rekaman CCTV Mencurigakan

Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan (HO) ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi mengapung di perairan Pelabuhan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara Jumat, 10 Januari 2025.

Motif Oknum TNI AL Bunuh Wanita di Sorong, Kesal Korban Hentikan saat Berhubungan Badan

Personel TNI AL berinisial A membunuh wanita bernama Kesia Irena Yola Lestaluhu.

Serda Hendri Pelaku Penembakan Polisi Militer Lolos dari Kepungan Tim Gabungan, Begini Kronologinya!

Sertu Hendri, tersangka penembakan terhadap Serma Randi, anggota Subdenpom Persiapan Belitung, berhasil meloloskan diri dari kepungan petugas gabungan.

Mayat Pensiunan Jenderal TNI Ngapung di Marunda, Kasat Reskrim Polresta Tangerang Dapat Hadiah

Sejumlah artikel menjadi yang terpopuler sepanjang Selasa, 14 Januari 2025. Salah satunya mengenai jasad pensiunan Jenderal TNI yang mengapung di perairan Marunda.

Selengkapnya

Partner

img_title

Liverpool menjalani awal yang buruk di tahun 2025 dengan 3/4 pertandingan tanpa kemenangan, dan tim terbaru yang membuat The Kops kehilangan poin adalah Nottingham Forest

img_title

Menu makan siang enaknya memakai lauk yang segar. Oseng tahu dan sawi putih bisa menjadi paper pilihan. Oseng tahu dan sawi putih ini disamping lezat juga bisa membuat be

img_title

Artikel ini memberikan rekomendasi 5 smartphone terbaik di bawah 2 juta untuk Juli 2024. Dari RAM 12GB hingga kamera 50 MP, temukan HP terjangkau dengan spesifikasi mumpu

img_title

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Realme C75 akan diluncurkan di Indonesia pada 10 Desember 2024. Realme akan meluncurkan smartphone tersebut dengan cara yang unik, mengut

Selengkapnya

Isu Terkini

whatsapp-logo

Selengkapnya