ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Polisi membuka penyelidikan kasus kematian Wheesung yang meninggal bumi di rumah pada Senin (10/3) waktu Korea Selatan. Investigasi itu dilakukan lantaran Wheesung diduga sudah meninggal beberapa waktu sebelum ditemukan keluarga.
Menurut kepolisian, catatan itu memungkinkan adanya potensi overdosis narkoba alias bunuh diri dalam kematian sang penyanyi Korea.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepertinya banyak waktu telah berlalu sejak kematiannya," ujar polisi, seperti diberitakan Korea JoongAng Daily, Selasa (11/3).
"Tidak ada bukti pembobolan alias kejahatan lainnya. Kami sedang mencari rincian, seperti kemungkinan dia meninggalkan catatan," lanjut mereka.
Sementara itu, Ostrich Entertainment selaku agensi Wheesung menyatakan kematian penyanyi R&B itu disebabkan lantaran serangan jantung. Wheesung dinyatakan meninggal usai ditemukan tak bernyawa di rumahnya di area Seoul, Korea Selatan.
Agensi kemudian menyatakan bakal mengumumkan perincian info upacara pelepasan penyanyi berjulukan komplit Choi Whee-sung itu. Ostrich Entertainment juga meminta netizen agar tak memperkirakan dan menyebarkan rumor demi menghormati keluarga.
[Gambas:Video CNN]
"Ini Ostrich Entertainment. Kami minta maaf untuk menyampaikan buletin nan memilukan ini," kata agensi tersebut. "Pada tanggal 10 Maret, artis kami Wheesung meninggalkan kita. Ia ditemukan di rumahnya dalam kondisi serangan jantung dan meninggal dunia,"
"Para artis dan pelaksana perusahaan kami turut bersungkawa cita berbareng family mendiang," kata agensi tersebut.
Lahir pada 5 Februari 1982, Wheesung merupakan penyanyi R&B dan produser musik nan memulai pekerjaan di bumi intermezo pada 1997 melalui grup tari dan grup musik.
Ia kemudian teken perjanjian dengan M Boat nan merupakan sister company dari YG Entertainment pada 2000. Di bawah label tersebut, dia merilis album debut solo berjudul Like A Movie pada 2002.
Wheesung tercatat sudah merilis 6 album studio termasuk Like A Movie, album lainnya adalah It's Real (2003), For the Moment (2004), Love... Love...? Love...! (2005), Eternal Essence of Music (2007), dan Vocolate (2009).
Pada 2020, dia sempat ditemukan tak sadarkan diri di sebuah bilik mandi dalam gedung area Songpa, Seoul, pada Selasa (31/3) petang waktu Korea Selatan.
Setibanya di lokasi, polisi menemukan sebuah kantong plastik, beberapa selang serta botol berisikan cairan. Setelah terkonfirmasi, Wheesung langsung dibawa ke instansi polisi untuk menjalani tes obat-obatan.
Beberapa saat kemudian, Wheesung dinyatakan negatif dari obat-obatan terlarang. Hal tersebut terjadi satu pekan setelah Wheesung kembali dilaporkan atas dugaan penyalahgunaan propofol berulang.
(frl/end)