ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Kepolisian telah mengantongi info alias mengidentifikasi pelaku penyiraman air keras terhadap personil Polsek Ciputat Timur Briptu Fadel Ramos dan mitra polisi Dion Saputra nan terjadi pada Kamis (16/1).
"Pelaku nan terlibat dalam penganiayaan terhadap personil kami sudah teridentifikasi dan saat ini sedang dilakukan pengejaran," kata Kapolres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Victor Inkiriwang saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (18/1/2025) seperti dilansir Antara.
Victor juga menyebut bakal mengejar para pelaku dan bakal segera mengungkap segera perkara ini.
"Untuk pelaku dan kronologinya segera bakal kami sampaikan, " jelasnya.
Sementara itu untuk para korban penyiraman air keras ialah Briptu Fadel Ramos, Victor menjelaskan kondisinya telah berangsur membaik.
"Kondisi korban kondisinya sudah membaik, sudah dapat dinyatakan rawat jalan oleh pihak dokter. Untuk korban mitra kepolisian ialah Dion Saputra ini kita rujuk ke RS Polri untuk mendapatkan perawatan intensif, " katanya.
Disiram Air Keras
Seorang personil Kepolisian Sektor Ciputat Timur, Tangerang Selatan terkena siraman air keras nan dilakukan oleh orang tak dikenal saat hendak mencegah tawuran di area Kota Tangerang Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Kamis (16/1) sekitar pukul 04.00 WIB.
"Awal mula peristiwa, saat tim operasional melakukan patroli siber melalui media sosial (Instagram) bakal terjadi tawuran di Jalan Cirendeu Raya, " katanya dalam keterangan tertulis nan diterima di Jakarta, Jumat (18/1).
Kemudian korban ialah Briptu Fadel Ramos dan mitra polisi Dion Saputra bersama-sama dengan Tim Polsek Ciputat Timur, bakal melakukan penyekatan di Jalan Cirendeu Raya untuk mencegah tindakan tawuran nan bakal di lakukan oleh dua kubu, ialah kubu SCBD Team dan kubu Pasundan.
Selanjutnya Tim opsnal nan terdiri dari empat personil dan satu mitra polisi berangkat dari Polsek Ciputat Timur menggunakan tiga kendaraan, satu mobil, dan dua motor.
Kemudian Tim Opsnal melakukan penghalauan gerombolan tersebut dengan menggunakan lightblue (lampu sirene) mobil viper, namun ketika Tim Opsnal sedang menghalau alias mendorong untuk terus membubarkan, sepeda motor Briptu Fadel Ramos dan Dion Saputra diserang.
Sempat Dikeroyok
"Diserang dengan langkah di siram dengan air keras sebanyak dua botol dan korban juga sempat dikeroyok namun korban sukses kabur dan meninggalkan sepeda motor nan dibawa kabur para pelaku, " ucap Ade Ary.