Polemik 4 Pulau Usai, Bobby Minta Laporan Hina Istri Dan Jokowi Disetop

Sedang Trending 10 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Kamis, 19 Jun 2025 10:25 WIB

Gubernur Sumut Bobby Nasution meminta laporan mengenai penghinaan terhadap istrinya, Kahiyang Ayu dan mertuanya Joko Widodo mengenai polemik empat pulau disetop. Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution meminta proses norma laporan kepada laki-laki nan diduga menghina istrinya, Kahiyang Ayu dan mertuanya Joko Widodo mengenai polemik empat pulau dihentikan. (ANTARA FOTO/RENO ESNIR)

Jakarta, detikai.com --

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution meminta proses norma laporan kepada laki-laki nan diduga menghina istrinya, Kahiyang Ayu dan mertuanya Joko Widodo mengenai polemik empat pulau dihentikan.

"Atas nama Gubernur Sumatera Utara, saya minta laporan terhadap masyarakat Aceh alias nan berangkaian dengan itu agar dihentikan," ujarnya dalam konvensi pers di Kantor Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bobby mengatakan saat ini polemik kepemilikan empat pulau telah diselesaikan dengan baik untuk menjaga persatuan antarwilayah. Sebab Aceh tetangga terdekat Sumatera Utara dan tidak boleh terprovokasi oleh narasi nan dapat memecah belah masyarakat.

"Ini bukan hanya soal Aceh dan Sumut, tapi soal persatuan bangsa dan negara. Jangan sampai terpancing rumor nan menyudutkan pihak manapun," jelasnya.

Bobby mengatakan berasas arsip dan peta topografi tahun 1978, keempat pulau itu memang tercatat bagian dari wilayah Aceh. Oleh karenanya dia berbareng Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) telah menandatangani surat resmi pemisah wilayah.

"Empat pulau nan selama ini dipersoalkan, berasas sejarah dan dokumen, masuk ke wilayah Aceh. Dasarnya adalah peta topografi 1978 nan digunakan sejak tahun 1992," tuturnya.

"Pada 1992 saya baru berumur satu tahun, tahun 2008 saya tetap SMA, 2017 belum menjabat apa-apa, dan baru di tahun 2025 ini saya menandatangani sebagai Gubernur Sumatera Utara bahwa empat pulau itu resmi masuk wilayah Aceh," imbuhnya.

Dalam kesempatan nan sama, dia juga berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas support dalam penyelesaian persoalan pemisah wilayah tersebut. Ia menilai, masalah ini sukses diselesaikan secara sigap dan bijak.

"Terima kasih atas support Presiden dan seluruh pihak. Persoalan ini bisa kita selesaikan dengan baik, bijaksana, dan cepat," pungkasnya.

(fra/tfq/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya