Pln Sediakan 3.558 Unit Spklu Untuk Mudik Lebaran 2025

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menginspeksi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pelabuhan Merak, Banten, dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Dalam kunjungannya, Bahlil mengapresiasi kesiapan pasokan listrik dan prasarana pengisian daya kendaraan listrik PT PLN (Persero) untuk musim mudik Lebaran tahun ini.

"Kami melakukan kunjungan di wilayah Banten. Kami sampaikan bahwa alhamdulillah untuk persiapan listrik kita sampai dengan Hari Raya (Idul Fitri) itu kondusif sekali. Kapasitas terpasang lebih dari 67 ribu megawatt (MW), beban puncaknya itu hanya sampai di 46 ribu MW. Jadi kita tetap surplus sekitar 30 sampai 40 persen. Jadi secara umum untuk listrik insyaallah, tidak ada masalah," ujar Bahlil, dalam keterangan tertulis, Jumat (14/3/2025).

Hal itu dikatakan Bahlil dalam inspeksi nan digelar pada Kamis (13/3) di Pelabuhan Merak, Banten.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil menambahkan prasarana pengisian daya kendaraan listrik siap mendukung perjalanan mudik pengguna kendaraan listrik alias electric vehicle (EV). Hal ini dikarenakan PLN telah secara signifikan menambah jumlah SPKLU di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.

"Inilah corak kesiapan PLN dan pemerintah dalam memberikan jasa terbaik kepada pengguna nan memakai mobil listrik. Jadi overall tidak ada masalah," imbuh Bahlil.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan pihaknya telah mengantisipasi kenaikan pengguna EV pada musim mudik Idul Fitri 1446 H kali ini. Oleh karena itu, SPKLU nan berada di area dengan kepadatan tinggi terus ditambah dan terus dipantau oleh tim PLN, sehingga antrean pengisian daya dapat diminimalisir.

"Kami memprediksi jumlah pengguna kendaraan listrik pada mudik lebaran tahun ini naik 5 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Untuk itu PLN mengantisipasi dengan menambah jumlah SPKLU 7,5 kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun lampau di titik dengan okupansi tinggi menjadi 800 unit," kata Darmawan.

Dengan peningkatan prasarana tersebut, pada mudik Lebaran tahun ini, PLN menyiagakan 1.000 unit SPKLU di 615 letak sepanjang jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa. Secara nasional, hingga saat ini, PLN berbareng mitra telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU nan tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia. Pada tiap titik ini PLN juga menyiagakan personel nan siaga 24 jam dengan total lebih dari 6.000 personel.

"SPKLU telah tersedia di setiap rest area di sepanjang jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 22 kilometer, sehingga kita harapkan insya Allah tidak ada antrean charging kendaraan listrik," tegas Darmawan.

Lebih lanjut, Darmawan memaparkan fitur Trip Planner pada aplikasi PLN Mobile nan bakal membantu pengguna kendaraan listrik saat mudik. Dengan fitur ini, pengguna mobil listrik dapat mengetahui letak dan status kesiapan SPKLU secara langsung.

"Dengan fitur Trip Planner tinggal klik, dia langsung tahu apakah (SPKLU) ini warna biru, tersedia, alias warna kuning sebagian konektor terpakai, alias warna abu-abu itu sudah fully occupied. Bukan hanya SPKLU-nya ini, tapi charger demi charger nya," ucap Darmawan.

Sebagai langkah antisipatif, PLN juga menyediakan 12 unit SPKLU Mobile nan bersiaga di sepanjang ruas tol Sumatra dan Jawa jika ada pengguna kendaraan listrik nan kehabisan daya di sepanjang jalan tol.

Mobilisasi SPKLU Mobile ini berkarakter borderless alias bisa bergerak antar kota antar provinsi dengan titik standby strategis di Exit Tol nan memungkinkan untuk melakukan pergerakan antar wilayah dengan cepat.

Bagi para pemudik nan memerlukan jasa SPKLU Mobile, PLN telah menyiapkan jasa call center SPKLU nan bersiaga selama masa mudik lebaran 2025. Ketika terjadi hambatan seperti kehabisan daya baterai di perjalanan, para pemudik bisa menggunakan jasa call center agar langsung bisa dibantu oleh petugas PLN.

"PLN juga menyiapkan call center, ini nomornya 08-777-11-12-123. Operator kami selalu siap, jika ada hambatan di perjalanan bisa langsung hubungi, kemudian kirimkan lokasi, lampau petugas bakal langsung datang membantu," imbuh Darmawan.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, mengungkapkan bahwa PLN telah menempatkan SPKLU di beragam letak strategis sepanjang jalur mudik, termasuk di Pelabuhan Merak, Banten, nan dikunjungi oleh Menteri ESDM. Keberadaan SPKLU di Banten, khususnya di Pelabuhan Merak, mempunyai peran krusial dalam memudahkan pemudik mengisi daya kendaraan listrik saat menyeberang antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatra.

"Keberadaan SPKLU di wilayah Banten sangat strategis untuk mendukung para pemudik nan melakukan perjalanan antar Pulau Jawa dan Sumatra dengan EV. Untuk di provinsi Banten sendiri, PLN telah menyediakan 106 SPKLU di 64 titik letak dan ditambah dengan kerja sama dengan mitra sebanyak 147 SPKLU di 96 titik lokasi. Pada tiap letak SPKLU ini, kami juga menyiagakan personel siaga. Hal ini kami lakukan agar para pengguna kendaraan listrik bisa melanjutkan perjalanannya dengan tenang dan nyaman," pungkas Edi.


(prf/ega)

Selengkapnya