Pj Gubernur Teguh: Dinsos Lakukan Pendataan Korban Kebakaran Glodok Plaza Untuk Asuransi

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memastikan bakal memberikan support kepada korban kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat. Dinas Sosial (Dinsos) Jakarta tengah mendata korban untuk keperluan asuransi.

"Pastinya kami bakal optimalkan, Dinas Sosial sudah saya perintahkan untuk melakukan pendataan mengenai masalah misalnya asuransi dan sebagainya," ujar Penjabat alias Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi di Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Sabtu (18/1/2025).

Menurut dia, Jaminan Kesehatan Nasional alias JKN juga bisa digunakan, jika ada korban nan menggunakannya. Teguh mengatakan, Dinsos juga dipastikan bakal melakukan pendampingan terhadap family korban kebakaran Glodok Plaza.

"Untuk pendataan lebih lanjut kami minta Dinas Sosial (Dinsos) untuk melakukan pendampingan mengenai klaim asuransi dan kelak dari Pemprov tentu saja bakal menyesuaikan dengan nan semestinya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi," ucap dia.

Lebih lanjut, Teguh menyebut, support bagi family korban kebakaran juga telah diberikan oleh Baznas Bazis Jakarta. Dia menyebut, support kepada family korban juga bakal diberikan jejeran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Jakarta kepada family korban.

"Pastinya Pemerintah Provinsi kelak juga (memberikan bantuan), Pemerintah Provinsi bukan hanya Penjabat Gubernur tapi juga dengan seluruh jajarannya kelak kita bakal atur sedemikian rupa," tandas Teguh.

Adapun hingga Jumat 17 Januari 2025, total sudah ada tujuh korban meninggal bumi nan sukses dievakuasi petugas campuran dari Glodok Plaza lantai 8. Sementara itu, proses pemindahan tetap terus dilanjutkan hingga Sabtu (18/1/2025).

Salah satu area di gedung Glodok Plaza nan terletak di Tamansari, Jakarta Barat mengalami kebakaran hebat. Siapa sangka, gedung nan sekarang menjadi pusat toko elektronik terbesar dan terkenal di tanah air itu rupanya mempunyai catatan kelam di masa lam...

Pj Gubernur Jakarta Tinjau Glodok Plaza Pasca Kebakaran, Sampaikan Duka Cita ke Keluarga Korban

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi meninjau letak kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Sabtu (18/1/2025).

Teguh memandang langsung kondisi puncak gedung nan terbakar didampingi Kepala Dinas Gulkarmat Satriadi Gunawan dengan menggunakan kendaraan berat, bronto skylift. Kendaraan berat ini juga digunakan untuk mengevakuasi korban selamat saat kejadian kebakaran berlangsung.

Teguh menyampaikan, keprihatinannya atas peristiwa kebakaran nan terjadi pada Rabu 15 Januari 2025. Usai memandang kondisi gedung, dia meyakini kebakaran berjalan hebat.

"Kita sungguh prihatin lantaran kebakaran tersebut sangat besar hingga membikin genting gedung itu roboh ke bawah," kata Teguh di lokasi.

Kemudian, jika kita lihat paling atas, seluruh plafonnya juga ambruk, tiang-tiang dan sekatnya sudah berserakan, sudah hilang, dan nan tersisa adalah besi-besinya. Mungkin juga sebagian besar lantai delapan (Plaza Glodok) dan tujuh, menandakan bahwa kebakarannya sangat besar," sambung dia.

Lebih lanjut, Teguh juga mengapresiasi sinergi petugas campuran nan bekerja, seperti Dinas Gulkarmat, Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, BPBD, apalagi Baznas Bazis Jakarta. Sehingga, kata Teguh proses pemadaman hingga pendinginan berjalan baik.

Selain itu, dia juga turut menyampaikan duka cita kepada family korban. Total, dari 14 korban hilang, tujuh korban telah sukses dievakuasi dan telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.

"Kami juga turut menyampaikan duka cita kepada korban dan keluarganya. Hingga kini, sudah ada tujuh jenazah nan ditemukan dan sudah kita koordinasikan dengan RS Polri untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut oleh Inafis," ungkap Teguh.

Gulkarmat Ungkap Faktor Kesulitan Evakuasi Korban Kebakaran Glodok Plaza

Sebelumnya, empat jenazah korban kebakaran Gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat, kembali ditemukan oleh Petugas pemadam kebakaran (damkar). Mereka nan ditemukan ini berada di lantai delapan gedung.

Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Satriadi Gunawan mengungkap kesulitan dalam melakukan pemindahan korban.

"Ya jadi memang kesulitannya kan struktur gedung sudah tidak normal lagi. Jadi banyak gedung bahan material nan runtuh," ujar Satriadi kepada wartawan di lokasi, Jumat 17 Januari 2025.

Kemudian, kata Satriadi, banyaknya besi-besi di letak tersebut juga menjadi aspek alias mengganggu petugas pada saat mengevakuasi korban kebakaran.

"Dan ini saja kita tetap agak kewalahan arena struktur bangunannya sudah tidak stabil dan tumpuk timpahan alias rumtuhan itu," kata Satriadi.

"Kita kudu mengais alias menyisir lagi korban sampai dalam. Nah ini juga kenapa kok sampai lama betul kita melakukan evakuasi," pungkasnya.

Selengkapnya