ARTICLE AD BOX
detikai.com
Sabtu, 26 Apr 2025 07:10 WIB
Jakarta, detikai.com --
Peti jenazah Paus Fransiskus telah ditutup jelang misa pemakaman pada Sabtu (26/4) pagi waktu Vatikan. Penyegelan peti jenazah dilakukan setelah Paus disemayamkan di Basilika Santo Petrus tiga hari sejak Rabu (23/4).
Paus disemayamkan di depan altar Confessio (Pengakuan Dosa) dalam peti jenazah kayu, dibungkus kasula merah, dengan mitra putih dan rosario digenggam di tangannya - peti diletakkan di permukaan tanah, tanpa katafalque.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Takhta Suci memberitakan sekitar 250 ribu orang datang melayat. Basilika Santo Petrus pun kosong saat pelayat terakhir selesai memberikan penghormatannya kepada Paus.
Ibadah penyegelan peti jenazah dipimpin Kardinal-Camerlengo Kevil Farrell, dimulai dengan pembacaan arsip nan mencantumkan tahapan kehidupan Jorge Mario Bergoglio dan aktivitas terpentingnya sebagai Paus.
Disebut bahwa "Paus ke-266 itu tetap berada di hati Gereja dan seluruh umat manusia."
Di antara tonggak sejarah nan disebutkan adalah masa tinggalnya di Jerman pada akhir 1980-an dan pekerjaannya nan beragam di Argentina.
"Dia adalah seorang pendeta nan sederhana dan terkenal di keuskupan agungnya, nan berjalan jauh dan luas, apalagi dengan metro dan bus. Dia tinggal di sebuah flat dan menyiapkan makanannya sendiri lantaran dia merasa seperti orang normal."
Setelah itu, Uskup Agung Diego Ravelli membentangkan kain sutra putih di atas wajah Paus, sementara Kardinal-Camerlengo Farrell memerciki Fransiskus dengan air suci.
Sebuah tas berisi koin dan lencana nan dicetak selama masa kepausannya kemudian ditempatkan di peti jenazah berbareng Paus.
Kain sutra putih dibentangkan di atas wajah Paus Fransiskus sebelum peti jenazah ditutup. (AFP/HANDOUT)
Tutup peti jenazah kemudian ditempatkan, berbareng dengan salib dan lambang Fransiskus dan sebuah plakat dengan nama Paus dan lama hidupnya serta pelayanan Petrus, sementara mazmur dinyanyikan.
Setelah peti jenazah seng disegel, segel Kardinal-Camerlengo dan Prefektur Rumah Tangga Kepausan, Kantor Perayaan Liturgi dan Kapitel Vatikan dicetak. Peti meninggal kayu, nan memuat salib dan lambang Paus kemudian disegel.
Prosesi pemakaman Paus bakal disiarkan di kanal YouTube resmi otoritas Vatikan. Pemakaman bakal berjalan sekitar pukul 15.00 WIB. Paus Fransiskus bakal dimakamkan di Santa Maria Maggiore seperti nan tertulis dalam surat wasiat pada 2023.
Santa Maria Maggiore punya kenangan sendiri bagi Paus. Ia mengabdikan diri untuk memuja Perawan Maria dan selalu meluangkan waktu untuk bermohon di gereja itu sebelum hingga setelah perjalanan dari luar negeri.
(chri)