Perusahaan Jeff Bezos Dan Pendiri Onlyfans Saingan Beli Tiktok

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com — Jelang pemisah akhir aplikasi TikTok untuk menemukan pembeli di Amerika Serikat semakin dekat. Kini terdapat beragam pihak nan mengusulkan penawaran untuk aplikasi tersebut.

Seperti nan diketahui, TikTok punya waktu hingga 5 April 2025 untuk menemukan pembeli dari luar Tiongkok. Jika tidak, aplikasi tersebut bakal dilarang dari AS.

Melansir Reuters, Amazon serta Tim Stokely salah satu pendiri OnlyFans adalah dua pihak terbaru nan tertarik membeli aplikasi TikTok.

Sebelumnya, pejabat AS mengkhawatirkan TikTok dapat membahayakan keamanan negara lantaran dimiliki oleh perusahaan China, ByteDance.

Melalui startup berjulukan Zoop, Tim Stokely telah bekerja sama dengan perusahaan untuk mengusulkan tawaran membeli TikTok.

Sementara Amazon telah mengirim surat resmi kepada pemerintahan AS mengenai ketertarikannya untuk membeli TikTok. Amazon pun telah lama mau mempunyai platform media sosialnya sendiri untuk menarik pengguna muda dan meningkatkan penjualan produknya.

Sebagai informasi, Amazon telah membeli aplikasi streaming Twitch pada 2014 dan situs ulasan kitab Goodreads pada 2013.

Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengungkapkan bahwa ada empat pihak nan sedang bermusyawarah untuk membeli TikTok. Kendati demikian, dia tidak menjelaskan lebih lanjut siapa saja.

Diberitakan sebelumnya, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pihaknya bakal menggelar pertemuan untuk membahas persoalan mengenai TikTok.

Melansir Reuters pada Rabu (2/4/2025), Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bakal mempertimbangkan proposal akhir mengenai TikTok pada Rabu menjelang pemisah waktu 5 April bagi aplikasi tersebut untuk menemukan pembeli non-China alias menghadapi larangan.

Pejabat tersebut, mengonfirmasi laporan CBS News, mengatakan bakal ada pertemuan di Ruang Oval nan melibatkan Wakil Presiden JD Vance, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, penasihat keamanan nasional Mike Waltz, dan Direktur Intelijen Nasional Tulsi Gabbard.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: TikTok-Meta Tantang Aturan Australia, Desak Youtube Diblokir!

Next Article Tendang AS Hingga Rusia, RI Jadi Raja TikTok Dunia

Selengkapnya