Perkuat Pendidikan Tinggi Dan Riset, Kemdiktisaintek Luncurkan Program Diktisaintek Berdampak

Sedang Trending 10 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) meluncurkan program “Diktisaintek Berdampak” dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat (2/5/2025), di Graha Diktisaintek, Jakarta.

Program ini ditujukan untuk memperkuat kualitas pendidikan tinggi, riset, dan penemuan teknologi, sekaligus mendukung agenda pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, mengatakan bahwa peluncuran ini merupakan langkah strategis dan transformatif dalam menjawab tantangan ketimpangan dan rendahnya akibat nyata pendidikan tinggi terhadap masyarakat.

“Pendidikan tinggi, sains, dan teknologi memegang peran kunci dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kita perlu membangun sistem pendidikan tinggi nan berkeadilan, relevan, dan berdampak,” ujar Menteri Brian.

Ia menambahkan bahwa transformasi ini kudu bisa membuka akses seluas mungkin dengan kualitas nan setara di seluruh Indonesia. “Diktisaintek Berdampak adalah aktivitas nasional untuk mewujudkan perihal itu,” ucapnya.

Program ini tidak hanya menekankan pada output akademik, tetapi juga pada outcome nan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Brian menyebut bahwa pendidikan tinggi kudu menjadi motor perubahan sosial dan ekonomi di tingkat wilayah maupun nasional.

“Tentu, program ini adalah aktivitas bersama, inspirasi, refleksi kita ketika bekerja-sama dengan perguruan tinggi dan mitra-mitra kami. Ini merupakan aktivitas berbareng nan menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat transformasi, mahasiswa sebagai penggerak utama perubahan, dan riset sebagai arah pembangunan,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, terutama antara kampus, pemerintah daerah, industri, dan UMKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.

“Harapannya, perguruan tinggi di Indonesia bisa berdampingan tangan dengan pemerintah daerah, industri, masyarakat, dan UMKM, bekerja-sama mendorong kemajuan sehingga kampus bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nan ada di daerah,” jelas Brian.

Kabar ceria untuk para Guru se-Indonesia, Presiden Prabowo mengumumkan kenaikan tunjangan dan sejumlah kebijakan pro-guru dan pendidikan pada puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Rawamangun, Jakarta Timur.

Selengkapnya