Perjanjian Dagang Rampung, Ri Geber Ekspor Alas Kaki-tekstil Ke Eropa

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Ekspor produk Indonesia bakal semakin diperluas ke Uni Eropa usai Indonesia menandatangani perjanjian jual beli berbareng Uni Eropa dalam Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti mengatakan ada beberapa produk nan mempunyai minat tinggi di pasar Uni Eropa, seperti dasar kaki, teknologi ramah lingkungan, furnitur, hingga tekstil. Produk-produk ini sebelumnya diekspor ke Amerika Serikat (AS).

"Furniture lantaran kita cukup sering sekali kita ekspor ke Amerika Serikat (AS) ini bisa kita alihkan juga ke Uni Eropa lantaran pasarnya memang berkeinginan dengan produk-produk furniture kita di Indonesia, hingga tekstil. Ini nan harapannya bisa kita tingkatkan lagi ke depannya," ungkap Roro dalam rapat kerja berbareng Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dyah melanjutkan, ekspor produk unggulan ke Uni Eropa ditargetkan mulai dilakukan pada kuartal III-2025. Komoditas ekspor utama nan lebih dulu ditingkatkan adalah produk dasar kaki.

"Jadi untuk dasar kaki bisa kita tingkatkan, tapi pasar komoditas lainnya nan tadi sudah saya sampaikan bisa kita tingkatkan juga," jelas Roro usai rapat kerja berbareng Komisi VI.

Untuk diketahui, Indonesia dan Uni Eropa resmi telah menandatangani perjanjian jual beli IEU-CEPA. Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen, mengungkap beberapa peralatan utama negara-negara Eropa. Menurutnya, IEU-CEPA bakal memperkuat rantai pasok bahan mentah krusial nan diperlukan Eropa.

Bahan mentah tersebut mencakup barang-barang nan menjadi bahan baku produk-produk transisi daya bersih dan juga transisi digital. Hal ini menjadi peralatan pesanan utama Eropa dari Indonesia.

"Kami percaya Indonesia adalah pemasok utama barang-barang krusial untuk transisi digital dan daya hijau," beber von der Leyen saat melakukan keterangan pers berbareng dengan Presiden Prabowo Subianto, Minggu (13/7/2025).

(ara/ara)

Selengkapnya