Perang Tarif As Ditunda, Dolar Keok Ke Rp 16.340

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Rupiah ditutup menguat pada perdagangan Selasa (4/2/2025), setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menunda perang jual beli dengan Kanada dan Meksiko.

Dilansir dari Refinitiv pada pukul 15:00 WIB, rupiah ditutup menguat 0,55% di nomor Rp 16.340/US$.

Penguatan rupiah nan kembali terjadi di hari ini di tengah turunnya indeks dolar Amerika Serikat (AS) alias DXY pada hari ini. Per pukul 15:00 WIB, indeks dolar terkoreksi 0,28% menjadi 108,7.

Sentimen positif datang dari AS setelah Trump mengumumkan bahwa dia bakal menunda selama satu bulan penerapan tarif 25% atas peralatan impor dari Meksiko setelah pembicaraan dilakukan Trump dengan para pemimpin kedua negara, nan semestinya menjadi sekutu dekat AS itu.

Pengumuman Kanada diberikan Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau setelah panggilan telepon dengan Trump. Trudeau berjanji melakukan penguatan perbatasan untuk menghentikan penyeberangan migran dan obat-obatan terlarang.

Penundaan ke Meksiko juga diumumkan Presiden Claudia Sheinbaum. Sama seperti Kanada, Meksiko juga bakal mengirimkan 10.000 tentara ke perbatasan untuk menghentikan penyebaran fentanil.

"Percakapan nan baik dengan Presiden Trump, (dilakukan) dengan penuh rasa hormat terhadap hubungan dan kedaulatan kita," ujarnya.

Hal ini membikin DXY mengalami depresiasi dan akhirnya membikin rupiah kembali bangkit setelah kemarin merana.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(chd/chd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Tarif Impor Trump Bikin Rupiah Anjlok, Dolar Tembus Rp16.400-an

Next Article Rupiah Ambruk, Bank Asing Ini Sudah Jual Dolar Rp 16.000

Selengkapnya