Peradangan Kulit, Jokowi Mengaku Baik-baik Saja Dan Sedang Pemulihan

Sedang Trending 9 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Jumat, 27 Jun 2025 11:11 WIB

Jokowi mengaku baik-baik saja dan saat ini tengah liburan dengan cucu-cucunya mengisi hari libur sekolah. Jokowi mengaku baik-baik saja meski tetap mengalami alergi kulit dan peradangan. Ia mengisi liburan berbareng cucu-cucunya. (Dok. Istimewa)

Jakarta, detikai.com --

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kondisinya saat ini baik-baik saja mengenai alergi dan peradangan kulit nan dideritanya. Ia juga mengaku dalam masa pemulihan.

"Baik-baik saja. Tapi tetap sedikit pemulihan," kata Jokowi, Kamis (26/6) di Solo.

Jokowi menyampaikan perihal ini saat bakal membujuk cucu-cucunya jalan-jalan mengisi liburan sekolah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu keluar dari rumah berbareng istrinya, Iriana/ Disusul anak keduanya, Kahiyang Ayu dan tiga anaknya, Sedah Mirah Nasution, Panembahan Al-Nahyan Nasution, dan Panembahan Al-Saud Nasution.

"Ini nganter Cucu, nganter anak dan cucu," kataJokowi.

Jokowimengatakan dia bakal mengisi masa libur sekolah berbareng cucu-cucunya untuk berekreasi ke luar kota. Namun dia tidak menyebut tujuan wisata mereka. Ia juga tidak mengetahui sampai kapan dia bakal berpiknik berbareng keluarganya.

"Nggak tahu ini liburannya sampai kapan," kata dia.

WajahJokowitampak sumringah selama melayani wawancara dengan awak media. Ia mengaku kondisinya tetap sehat meski tetap dalam proses pemulihan.

Beberapa waktu lalu, AjudanJokowi, Komisaris Polisi Syarif Muhammad Fitriansyah menegaskanJokowidalam kondisi bugar. Ruam-ruam di kulitnya menurutnya disebabkan alergi nan dialami sepulang dari menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.

"Secara visual memang bisa kita lihat ya, kulit Bapak (Jokowi) memang agak berubah. Tapi beliau sangat sehat wal afiat," kata Syarif.

Syarif juga memastikanJokowitidak mempunyai penyakit lain.

"Nggak ada, nggak ada. Itu alergi beliau menyebabkan peradangan," kata Syarif.

(syd/sur)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya