ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Flu adalah penyakit nan sering menyerang saat daya tahan tubuh menurun. Gejalanya bisa berupa demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, hingga badan terasa lemas. Untuk mempercepat proses pemulihan, tidak hanya rehat nan cukup dan konsumsi obat nan tepat, tetapi juga memperhatikan pola makan.
Beberapa jenis makanan dan minuman justru dapat memperburuk kondisi tubuh saat flu, sehingga sebaiknya dihindari agar proses pengobatan lebih cepat. Melansir dari FirstPost, berikut beragam makanan dan minuman nan sebaiknya dihindari saat flu agar tubuh lebih sigap pulih dan kembali bugar.
1. Makanan dan Minuman Manis
Saat sakit, kemauan untuk mengonsumsi makanan manis seperti permen alias minuman manis bisa meningkat. Namun, gula berlebih dapat melemahkan sistem imun dan memperlambat pemulihan tubuh. Oleh lantaran itu, kurangi konsumsi makanan manis agar daya tahan tubuh tetap optimal.
2. Minuman Beralkohol
Beberapa orang percaya bahwa alkohol bisa memberikan pengaruh menghangatkan tubuh. Namun, kenyataannya, alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan mengganggu kerja sistem kekebalan tubuh. Minuman beralkohol juga bisa berinteraksi dengan obat flu nan dikonsumsi, sehingga efeknya menjadi kurang efektif.
3. Minuman Berkafein
Kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya mempunyai sifat diuretik nan bisa meningkatkan pengeluaran cairan dari tubuh. Saat flu, tubuh memerlukan lebih banyak cairan agar tetap terhidrasi dan lendir di saluran pernapasan tidak mengental. Oleh lantaran itu, sebaiknya pilih minuman lain seperti air putih, teh herbal, alias sup hangat.
4. Produk Susu
Beberapa orang percaya bahwa susu bisa meningkatkan produksi lendir di saluran pernapasan. Sebenarnya, susu tidak memicu produksi lendir, tetapi dapat membuatnya lebih kental sehingga susah dikeluarkan. Jika merasa kurang nyaman, lebih baik mengurangi konsumsi produk susu sementara waktu.
5. Makanan Pedas
Makanan pedas sering dikaitkan dengan pengaruh melegakan hidung tersumbat lantaran kandungan capsaicin dalam cabe dapat membantu mengencerkan lendir. Namun, konsumsi berlebihan bisa merangsang produksi lendir berlebih dan menyebabkan iritasi tenggorokan. Jika mau makan pedas, pastikan dalam jumlah nan wajar agar tidak memperburuk kondisi tubuh.
Menghindari makanan dan minuman di atas dapat membantu tubuh melawan flu dengan lebih efektif. Pastikan tetap mengonsumsi makanan bergizi, memperbanyak cairan, serta cukup rehat agar tubuh lebih sigap pulih.
Flu dan Batuk Tidak Kunjung Sembuh? Ketahui Penyebabnya
Menjaga pola hidup sehat dan menghindari aspek pemicu dapat membantu tubuh lebih sigap pulih dan terhindar dari komplikasi lebih lanjut. Berikut Penyebab flu dan batuk tak kunjung sembuh nan dilansir dari WebMD
1. Mengabaikan Kondisi Tubuh
Saat flu, tubuh memerlukan lebih banyak daya untuk melawan infeksi. Jika Anda tetap beraktivitas seperti biasa, terutama saat mengalami demam, daya tahan tubuh bisa semakin menurun, sehingga proses pengobatan menjadi lebih lama.
2. Kurang Istirahat
Tidur nan cukup berkedudukan krusial dalam menjaga sistem imun tetap optimal. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur (kurang dari 7 jam per malam) dapat meningkatkan akibat terkena flu nyaris tiga kali lipat. Jika susah tidur lantaran flu, cobalah tidur lebih awal alias beristirahat sejenak di siang hari agar tubuh mendapatkan waktu pemulihan nan cukup.
3. Stres Berlebihan
Stres nan berkepanjangan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Hormon stres nan tinggi dalam jangka panjang bisa menghalang keahlian tubuh melawan infeksi, sehingga memperlambat proses pemulihan.
4. Kurang Mengonsumsi Cairan
Cairan sangat dibutuhkan saat flu agar tubuh tetap terhidrasi dan lendir di saluran pernapasan tidak mengental. Minumlah banyak air putih, teh hangat, alias sup. Meski ada dugaan bahwa susu dapat memperparah produksi lendir, penelitian menunjukkan bahwa susu tetap kondusif dikonsumsi saat flu.
5. Mengonsumsi Alkohol
Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan memperparah indikasi flu seperti hidung tersumbat. Selain itu, alkohol juga dapat menurunkan efektivitas sistem imun dan bisa berinteraksi negatif dengan obat flu nan dikonsumsi. Sebaiknya hindari alkohol sampai tubuh betul-betul pulih.
6. Penggunaan Semprotan Dekongestan Berlebihan
Semprotan hidung bisa memberikan support sementara untuk meredakan hidung tersumbat, tetapi jika digunakan lebih dari tiga hari berturut-turut, dapat menyebabkan pengaruh rebound, nan membikin hidung semakin tersumbat setelah berakhir menggunakannya. Pastikan untuk menggunakannya sesuai patokan pakai.
7. Merokok
Merokok dapat merusak sel-sel dalam sistem pernapasan dan melemahkan daya tahan tubuh, sehingga indikasi flu bisa semakin parah dan proses pengobatan lebih lama. Jika Anda sedang flu, sebaiknya hindari merokok dan jauhi paparan asap rokok dari orang lain.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, tubuh bakal lebih sigap pulih dan flu tidak bakal memperkuat lama. Pastikan Anda memberi tubuh cukup istirahat, cairan, dan perawatan nan diperlukan agar segera kembali sehat!
(dag/dag)
Saksikan video di bawah ini: