Penyanyi Iclik Cinta Dipanggil Polisi Karena Klip Perpusnas Bung Karno

Jakarta, detikai.com --

Duo penyanyi dipanggil Polres Blitar Kota lantaran video klip lagu 'Iclik Cinta' nan diambil di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Bung Karno, Blitar, Jawa Timur.

Mengutip dari detikJatim, hanya penyanyi Mala Agatha yang memenuhi panggilan kepolisian pada Sabtu (15/3). Sementara penyanyi lainnya, Icha Cellow, tidak bisa datang.

Mala didampingi pihak manajemennya memberikan penjelasan kepada kepolisian mengenai video klip 'Iclik Cinta' di Perpusnas Bung Karno itu.

Perwakilan manajemen Mala Agatha, Whily yang juga datang ke instansi polisi mengatakan ada sejumlah pertanyaan nan diajukan polisi selama sekitar 3 jam.

"Banyak kok pertanyaannya, 3 jam lebih lah," imbuhnya.

Whily menyebut pihaknya bakal kembali dipanggil oleh tim interogator Satreskrim Polres Blitar Kota. Rencananya Mala Agatha berbareng manajemen dan kawan duetnya bakal dipanggil kembali pada pekan ini.

"Sebenarnya kemarin itu bertiga nan dipanggil tapi Icha tidak bisa hadir. Minggu depan [Pekan ini] mungkin sama Icha juga," ujar Whily.

Video klip 'Iclik Cinta' menjadi lantaran diambil di Museum Bung Karno. Bung Karno adalah proklamator kemerdekaan dan juga Presiden ke-1 RI Sukarno.

Dia kemudian dimakamkan di Blitar.

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Blitar i mengecam video tersebut dan melaporkannya ke polisi. Mereka menilai video itu mencemarkan nilai sejarah dan budaya nan melekat pada Perpusnas Bung Karno.

"Makam Bung Karno adalah simbol perjuangan dan pengorbanan nan telah memberikan banyak makna bagi bangsa Indonesia," kata Ketua DPC GMNI Blitar, Vita Nerizza Permai.

Sementara itu, pihak Perpusnas Bung Karno mengungkapkan bahwa syuting video klip dilakukan tanpa izin resmi. 

"Tidak ada izin. Kami tahu pertama kali itu lantaran ada followers IG nan mengirim DM (direct message) video musik tersebut. Setelah itu ramai dibahas," ujar Ardha, perwakilan Kepala Perpusnas Bung Karno.

Permintaan maaf penyanyi

Setelah menuai kecaman, Mala Agatha mengunggah video permintaan maaf di akun IG pribadinya. Video permintaan maaf itu berdurasi 1 menit.

"Saya atas nama pribadi dan manajemen meminta maaf kepada Perpustakaan Bung Karno, penduduk Blitar, dan masyarakat Indonesia secara umum. Saya minta maaf atas kesalahan ini. Kami tidak bermaksud menyinggung siapa pun," kata Mala dalam video tersebut.

Sementara itu, pihak manajemen Mala Agatha memastikan bahwa video kontroversial itu sudah diturunkan (take down) dan diganti dengan jenis lain. Mereka juga telah meminta maaf secara langsung kepada pihak Perpusnas Bung Karno.

"Sudah, kami sudah meminta maaf kepada Perpusnas, masyarakat Kota Blitar dan masyarakat Indonesia. Kami juga sudah take down video itu, diganti dengan nan lain. Insyaallah sudah klir ," ujar Whily.

Baca buletin lengkapnya di sini.

(kid/wis)

[Gambas:Video CNN]