Penjelasan Ending Weapons Hingga Misteri Sosok Gladys

Sedang Trending 9 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Artikel ini mengandung spoiler/beberan.

Weapons menjadi movie seram nan ramai diperbincangkan tahun ini. Film itu menjadi garapan terbaru sutradara dan penulis naskah Zach Cregger setelah sukses dengan Barbarian (2022).

Narasi movie itu terfragmentasi dan diceritakan melalui perspektif enam karakter, diawali dengan narasi nan mencekam dari seorang gadis muda nan tak pernah dimunculkan kepada penonton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menggambarkan kisah nyata nan coba ditutupi pemerintah Maybrook, Pennsylvania, ialah 17 anak dari kelas nan sama tiba-tiba menghilang di kegelapan malam dan tak pernah kembali ke rumah mereka.

Belakangan, penonton mengetahui bahwa semua peristiwa itu berujung pada Gladys (Amy Madigan) nan menjadi tokoh sentral persoalan itu. Terlebih lagi, terungkap bahwa dia adalah penyihir.

Pada dasarnya, Weapons adalah jenis modern dari dongeng klasik. Anak-anak mengembara ke rimba dan mendapati diri mereka dalam cengkeraman seorang penyihir.

Kemampuan Gladys untuk menyihir dan menjadikan korbannya sebagai weapons alias senjata) ditampilkan sepenuhnya saat menghasut Kepala Sekolah Marcus (Benedict Wong) untuk menyerang pasangannya sebelum dikirim untuk menghancurkan Justine (Julia Garner).

[Gambas:Video CNN]

Ada unsur supernatural nan tak terbantahkan dalam diri Gladys. Berbekal lonceng dan jimat, beberapa ranting bergelimang darah, dan barang-barang pribadi, dia mengubah orang-orang menjadi boneka tak bernyawa, menyedot kehidupan untuk memperbarui dirinya.

Ketika ranting itu dipatahkan, orang nan terpengaruh menjadi senjata manusia dengan sasaran tertentu, nyaris seperti zombi alias drone.

Kekuatan supernatural tersebut pula nan membikin Gladys dapat menangkap dan menguras daya hidup mereka nan tampaknya dia butuhkan.

Melalui Alex pula, penonton bisa memandang lebih dekat pengetahuan sihir Gladys dan memangsa Maybrook dalam upaya untuk menyembuhkan dirinya dari penyakit nan membunuhnya.

Dari perspektif pandang Alex, penonton akhirnya bisa memandang nasib begitu banyak orang nan jadi korban Gladys, dimulai dari kedua orang tuanya hingga 17 siswa sekelasnya nan lenyap bersamaan.

Misteri terbesar dari semuanya adalah apa nan terjadi setelah segmen terakhir film. Alex rupanya memperhatikan Gladys selama tinggal bersama.

Ia coba mengendalikan sihir nan selama ini digunakan Gladys untuk membikin teman-teman sekelasnya (yang tetap di ruang bawah tanah) mengejar, melawan, dan menyerang penyihir tersebut.

Anak-anak menjadi sangat sadis dan Gladys terbunuh lantaran mereka mencabik-cabik wanita itu dengan tangan kosong dan gigi mereka.

Situasi tersebut membikin mantra Gladys tampak telah dipatahkan sehingga para korban nan dalam pengaruh penyihir itu tampak mendapatkan kembali jiwa mereka, meski tidak sepenuhnya.

Lanjut ke sebelah...


Selengkapnya