Pengunjung Tmii Capai 22 Ribu Orang Selama Libur Waisak 2025

detikai.com, Jakarta - Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur menyatakan, total visitor selama libur Hari Raya Waisak 2025 mencapai 22 ribu orang.

"Selama libur seremoni Waisak 2025 ini visitor di TMII mencapai 22 ribu lebih lantaran kan ada beberapa pertunjukan," kata Manager Corporate Secretary TMII Novera Mayang saat dihubungi, Selasa (13/5/2025).

Dalam rangkaian Waisak itu, ada aktivitas Puja Bakti di Wihara pada Senin (12/5) pukul 08.00-12.00 WIB. Pengunjung juga antusias menyaksikan pagelaran Tari Kecak di Panggung Budaya.

"Kemarin siang pukul 13.00 WIB aja visitor sudah 13 ribu orang lebih, sudah pada antre dari siang. Pengunjung sangat antusias menyaksikan pagelaran Tari Kecak di Panggung Budaya," ujar Mayang.

Lalu, pada sore harinya pukul 15.00-18.00 WIB terdapat Senandung Sore nan merupakan wadah bagi pecinta musik untuk menikmati alunan melodi dalam suasana sore nan santai, ditemani dengan beragam aktivitas menarik lainnya dan gratis.

"Hingga pukul 17.00 WIB, jumlah visitor sudah mencapai 21 ribu orang," kata dia.

Libur panjang membikin area wisata Lembang, Bandung Barat mengalami macet panjang. Dilaporkan kemacetan mencapai 2 kilometer. Polisi pun langsung memberlakukan one way dan skema buka tutup.

Angka 22 ribu visitor itu memperkuat hingga malam lantaran visitor konsentrasi menyaksikan Tari Kecak dan Dancing Fountain Tirta Cerita.

Dancing Fountain Tirta Cerita menampilkan pengharmonisan pagelaran visual di layar proyeksi nan terbuat dari air (water screen) nan spektakuler.

Pertunjukan ini berpadu dengan air mancur, pencahayaan, dan menghadirkan 300 pagelaran sinar (drone show) nan selaras dengan animasi dongeng nusantara, seperti Kisah Kancil dan Budaya, Roro Jongrang, Malin Kundang, dan beberapa penggalan legenda lainnya nan bakal dikemas kembali dalam cerita nan baru dan lebih menarik.

Mayang mengimbau, masyarakat nan mau berjamu ke TMII untuk bisa membeli tiket terlebih dulu secara online untuk mengurangi antrean berlebih di pintu masuk.

Lalu, bagi orang tua nan membawa anak mini diimbau untuk tetap memprioritaskan keselamatan dan pengawasan anak agar tidak terjadi kehilangan.

"Karena kebanyakan visitor kita kan family di pekan liburan ini, agar selalu anak-anaknya selalu dalam pengawasan," ucap Mayang.