Pengumuman Nominasi Oscar 2025 Diundur Lagi Imbas Kebakaran La

Jakarta, detikai.com --

Pengumuman nominasi Piala Oscar 2025 kembali diundur imbas kebakaran besar di Los Angeles beberapa waktu terakhir. Keputusan itu diambil lantaran mereka memperpanjang periode pemungutan bunyi bagi nyaris 10 ribu personil The Academy.

Awalnya, pemungutan bunyi bakal ditutup 12 Januari dan diundur ke 14 Januari pada pekan pertama kebakaran. Kini, voting diundur lagi ke 17 Januari saat memasuki pekan kedua kebakaran.

Sehingga, seperti diberitakan Variety pada Senin (13/1), pengumuman nominasi Piala Oscar 2025 dijadwalkan berjalan 23 Januari 5.30 AM PT alias sekitar pukul 20.30 WIB. Nominasi bakal diumumkan virtual.

Sedangkan aktivitas penganugerahan Piala Oscar 2025 hingga sekarang tetap dijadwalkan pada Minggu, 2 Maret, di Dolby Theatre di Ovation Hollywood.

The Academy juga mengumumkan pembatalan Oscar Nominees Luncheon tahunan, nan awalnya dijadwalkan pada 10 Februari. Penghargaan Ilmiah dan Teknis, nan ditetapkan pada 18 Februari juga ditunda hingga waktu nan belum ditentukan.

"Kami semua bersungkawa atas akibat kebakaran dan kerugian besar nan dialami oleh begitu banyak orang di organisasi kami," kata CEO Academy Bill Kramer dan Presiden Academy Janet nan dalam pernyataan bersama.

[Gambas:Video CNN]

"The Academy selalu menjadi kekuatan pemersatu dalam industri film, dan kami berkomitmen untuk berdiri berbareng dalam menghadapi kesulitan."

"Karena kebakaran nan tetap terjadi di wilayah Los Angeles, kami merasa perlu untuk memperpanjang periode pemungutan bunyi dan memindahkan tanggal pengumuman nominasi kami untuk memberi waktu tambahan bagi para personil kami," penjelasan mereka.

The Academy juga menyumbangkan US$750.000 alias sekitar Rp12,24 miliar (US$1=Rp16.325.) kepada Motion Picture & Television Fund. Kebakaran, nan telah mengganggu banyak pemutaran perdana dan aktivitas di wilayah Los Angeles, mendorong banyak penyesuaian organisasi.

"Selain itu, lantaran kami mau peka terhadap kebutuhan prasarana dan penginapan di wilayah tersebut dalam beberapa minggu ke depan, sangat krusial bagi kami untuk membikin beberapa perubahan pada agenda aktivitas kami, nan kami yakini bakal mendapat support dari industri kami."

"Kami juga berambisi dapat menghormati para pekerja garis depan kami nan telah membantu mengatasi kebakaran, memberikan penghargaan kepada mereka nan terdampak, dan mendorong orang-orang berasosiasi dengan The Academy mendukung upaya bantuan. Kita bakal melewati ini bersama-sama dan membawa rasa pengobatan bagi organisasi movie global."

Sementara itu, total wilayah nan terdampak kebakaran luar biasa Los Angeles, California, Amerika Serikat, lebih besar daripada luas ibu kota Paris, Prancis.

Menurut info Cal Fire, area nan terkena kobaran api sekarang telah mencapai 15.632 hektare. Ini merupakan jumlah campuran dari kebakaran nan merebak di Palisades, Eaton, dan Hurst hingga Senin (13/1) pukul 02.30 awal hari waktu setempat.

Luas area ini setara dengan 60 mil persegi. Besaran ini lebih luas dari ibu kota Paris, Prancis, nan sebesar 40 mil persegi alias 10.540 hektare.

Imbas kebakaran itu, sekitar 9.000 gedung hancur alias terdampak di beragam wilayah nan terbakar. Sedikitnya 24 orang juga tewas akibat musibah ini.

(chri)