Penerima Makan Bergizi Gratis Mau Dilindungi Asuransi, Ojk Godok Skema

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut industri asuransi tengah menggodok skema asuransi bagi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Degan adanya pembayaran premi, akibat keracunan makanan diharap bisa diminimalisir.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Ogi Prastomiyono mengatakan, saat ini Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) sedang menyusun proposal awal support asuransi terhadap program MBG.

"Asosiasi telah mengindentifikasi beragam risk nan dihadapi mengenai bahan baku, pengedaran dan konsumen. Sudah diidentifikasi beberapa akibat misalnya, risk food poisoning alias keracunan, risk kecelakaan, maupun akibat satuan pelayanan pemenuhan gizi," kata Ogi dalam Konferensi Pers RDK OJK, Jumat, (9/5/2025).

Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia. Selain itu, wacana ini diharap bisa mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Saat ini OJK berbareng asosiasi tengah mengkaji mengenai pertanggungan hingga besaran premi nan kudu dibayarkan untuk melindungi penerima program MBG. Diketahui, MBG ditujukan untuk siswa sekolah, balita, ibu hamil, hingga ibu menyusui.

"Saat ini kami koordinasi dengan asosiasi dan sampaikan proposal industri untuk MBG nanti bakal kita diskusikan tentang pertanggungan, dan premi nan dibayarkan. Tapi kami pastikan, bahwa besarnya premi tidak terlalu besar sehingga bisa memenuhi perlindungan dari akibat keracunan makanan alias kecelakaan kerja," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah bakal mengevaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) nan sekarang tengah menjadi sorotan. Ditambah adanya kejadian alias kasus keracunan dan penyalahgunaan kewenangan nan dilaporkan mengenai pelaksaan program MBG.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) usai rapat koordinasi (rakor) mengenai Tata Kelola Program Makan Bergizi Gratis di kantornya di Jakarta, Jumat (9/5/2025).

"Rapat koordinasi ini dilakukan untuk pertimbangan program Makan Bergizi Gratis. Evaluasi ini dilakukan setelah kita melaksanakan program ini selama beberapa bulan. Tetapi ada catatan mini dari Badan Gizi Nasional (BGN) nan bakal berupaya keras untuk tidak ada kejadian lagi seperti satu orang, dua orang nan alami keracunan," kata Zulhas.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos Asuransi Umum Ungkap Biang Kerok Premi Anjlok di Awal 2025

Next Article Makan Bergizi Gratis Dimulai, Saham Ini Langsung Tancap Gas

Selengkapnya