ARTICLE AD BOX
detikai.com
Kamis, 16 Jan 2025 07:34 WIB

Jakarta, detikai.com --
Kasus penculikan tokoh muda China Wang Xing di Thailand belakangan menjadi perhatian publik.
Para pelancong, khususnya dari China, sekarang menjadi lebih waspada ketika mau berjalan ke Negeri Gajah Putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari CNN, operator turis Thailand mencatat tanda-tanda penurunan perjalanan oleh turis China. Selama akhir pekan, pembatalan penerbangan dari China ke Thailand melonjak hingga 150 persen.
Bintang pop Hong Kong Eason Chan membatalkan konsernya di Bangkok, dengan argumen masalah keamanan bagi penggemar. Komedian Zhao Benshan juga ikut membatalkan pertunjukannya di Bangkok pada Februari mendatang lantaran "masalah keamanan."
Menurut operator tur di Provinsi Guangdong selatan, penurunan ini terjadi menyusul buletin penculikan Wang Xing.
Wang Xing, alias nan dikenal dengan nama panggung Xing Xing, baru-baru ini menjadi korban penculikan apalagi perdagangan orang ketika dia berjamu ke Thailand.
Ia terbang ke Bangkok pada Jumat (3/1) untuk mengikuti casting dan tiba di Bandara Suvarnabhumi sekitar pukul 04.00 pagi waktu setempat.
Sesampainya di ibu kota Thailand, Wang dijemput oleh seseorang nan mengaku sebagai personil kru film. Dia lampau dibawa ke perbatasan Mae Sot dan lenyap kontak dengan kekasihnya Jiajia sekitar pukul 12.00 siang.
Jiajia nan melaporkan hilangnya Wang Xing di Thailand melalui unggahan di media sosial.
Keluarga Wang bergerak sigap meminta support ke Kedutaan Besar China di Thailand untuk menyelamatkan sang aktor. Pada Selasa (7/1), Wang akhirnya ditemukan di dekat perbatasan Myanmar, di area nan dikenal sebagai pusat operasi scam, Myawaddy.
Berdasarkan pengakuan Wang, dia dijebak dengan janji casting oleh agensi intermezo besar Thailand, namun malah dibawa ke Myanmar. Selama penculikannya, dia menyadari bahwa dirinya menjadi salah satu korban perdagangan orang.
Di Myawaddy, Wang tak bisa tidur dan dipaksa untuk mengetik, diduga mengenai operasi penipuan daring. Pihak berkuasa Thailand telah menyatakan bakal menggelar penyelidikan menyeluruh atas kejadian tersebut.
Bersambung ke laman berikutnya...