ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Ekonom Senior & Peraih Nobel Bidang Ekonomi, Paul Romer mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara nan sigap pulih usai pandemi. Apalagi dengan sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia nan ditargetkan hingga 8%, menurutnya bisa dipercepat dengan investasi nan terencana.
Romer menyebut pentingnya perencanaan investasi dan kebijakan nan mendalam dalam mendorong pertumbuhan ekonomi termasuk sektor UMKM. Romer mencontohkan gimana kebijakan pengembangan Manhattan di New York City nan direncanakan dan dijalan dengan baik bisa membangun pusat upaya terbesar di Amerika Serikat nan tertata hingga mempunyai ruang publik nan baik.
Sementara dalam mendorong ekonomi Indonesia, peran beragam sektor termasuk sektor perbankan seperti BRI diperlukan dalam meningkatkan perekonomian dan pendapatan masyarakat Indonesia. Indonesia dapat mencontoh China dalam penyediaan perumahan dan pembiayaan bagi masyarakatnya.
Dalam mengembangkan sektor UMKM, Indonesia dapat memanfaatkan perkembangan teknologi digitalisasi termasuk teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam meningkatkan kualitas dan produksi lokal nan bisa menembus pasar global.
Menunjukan komitmennya pada UMKM, BRI menggelar UMKM EXPO(RT) 2025 nan dihadiri oleh lebih dari 63 ribu visitor dan mencatatkan transaksi hingga Rp 38,9 miliar. nan menarik, aktivitas ini juga sukses merealisasikan business matching dengan commitment deal alias perjanjian ekspor mencapai sekitar Rp1,5 triliun (US$ 90,6 juta).
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan melalui inisiatif strategis ini, BRI terus berkomitmen untuk mendorong semakin banyak UMKM bimbingan nan naik kelas dan sukses menjangkau pasar internasional.
Sunarso mengungkap bahwa selain membuka kesempatan upaya bagi UMKM, expo ini juga sukses menarik minat masyarakat untuk mengenal lebih jauh produk unggulan Tanah Air. Hal ini tercermin dari jumlah visitor nan terus meningkat.
"Hingga aktivitas closing ceremony, total jumlah visitor nan menghadiri expo mencapai lebih dari 63 ribu visitor (angka ini tetap dapat meningkat hingga expo ditutup pada malam hari), pencapaian tersebut melampaui sasaran sebanyak 50 ribu visitor dalam 4 hari," jelasnya belu lama ini.
Sementara itu, dari sisi total transaksi hingga 1 Februari 2025 (3 hari pelaksanaan) telah mencapai Rp38,9 miliar, alias melampaui sasaran Rp38 miliar selama 4 hari penyelenggaraan BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Transaksi ini mencakup pembelian langsung di letak melalui EDC dan QRIS, serta transaksi online nan dilakukan melalui e-commerce nan telah bekerja sama dengan BRI.
UMKM Go Global, business matching tidak hanya berakhir di BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, BRI pun bekerja-sama dengan Kementerian Perdagangan RI untuk menyelenggarakan sesi business matching secara rutin dua kali dalam sebulan guna terus membuka kesempatan perdagangan bagi UMKM Tanah Air.
Dalam rangkaian aktivitas BRI UMKM EXPO(RT) 2025, bergabungnya 506 registered buyers dari 34 negara mencerminkan tingginya minat pasar dunia terhadap produk UMKM Indonesia. Capaian ini jauh melampaui sasaran awal nan hanya 94 buyers dari 33 negara. Hingga saat ini, 166 peserta UMKM telah mengikuti 270 sesi business meeting, membuka lebih banyak kesempatan bagi UMKM untuk menembus pasar ekspor.
Ke depan BRI UMKM EXPO(RT) diharapkan dapat semakin berkembang dan terus mengalami peningkatan, sehingga bisa terus memperluas akses upaya anak bangsa ke pasar internasional. Menurutnya, upaya tersebut bukan hanya tentang peningkatan penjualan UMKM, tetapi juga merupakan langkah BRI dalam perihal pemberdayaan finansial masyarakat serta peningkatan literasi finansial nan turut mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi nan inklusif, berkekuatan saing, dan berkelanjutan.
Di samping membantu UMKM memperluas jangkauan bisnisnya ke mancanegara, BRI juga memberikan apresiasi kepada para pelaku upaya nan telah menunjukkan keahlian luar biasa dalam arena BRI UMKM EXPO(RT) 2025.
(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Layanan Keuangan Mikro BRI-Kesuksesan Microfinance Outlook 2025
Next Article Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Sukses Salurkan KUR Rp 158,6 T