ARTICLE AD BOX
detikai.com
Rabu, 07 Mei 2025 20:27 WIB

Jakarta, detikai.com --
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut jumlah pemain judi online (judol) pada periode Januari hingga Maret 2025 mencapai 1 juta orang.
"Jika kita memandang dari total pemain di Kuartal 1, dari Januari sampai Maret 2025 ada 1.066.000 masyarakat nan bermain," ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam konvensi pers di Bareskrim Polri, Rabu (7/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ivan menyebut dari total pemain judol tersebut sebanyak 71 persen di antaranya merupakan masyarakat dengan penghasilan kurang dari Rp5 juta per bulan.
"Itu adalah saudara-saudara kita nan memang tetap membutuhkan. Sebenarnya penghasilan itu dibutuhkan untuk kepentingan-kepentingan lain," ujarnya.
Di sisi lain, Ivan mengatakan dalam periode nan sama ialah Januari sampai Maret 2025 total duit nan sudah didepositkan oleh masyarakat untuk bermain gambling online mencapai Rp6,2 triliun.
Meski begitu, Ivan menyatakan jumlah tersebut sudah jauh menurun daripada periode Januari sampai Maret 2024 nan total deposit mengenai gambling online mencapai Rp15 triliun.
"Jadi, masyarakat mendepositokan duit untuk melakukan gambling online itu Rp15 triliun di tahun lalu, 3 bulan pertama tahun lalu. Sekarang sukses ditekan sampai Rp6,2 triliun," ujarnya.
(fra/tfq/fra)
[Gambas:Video CNN]