Pegawai Bank Di Ntt Dilaporkan Dugaan Cabuli Delapan Anak

Sedang Trending 12 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Jumat, 02 Mei 2025 16:30 WIB

Seorang pegawai bank di Flores Timur dilaporkan mencabuli delapan anak laki-laki. Kasus sekarang dalam investigasi Polres setempat. Seorang Pegawai Bank, di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan ke polisi lantaran diduga telah mencabuli delapan anak laki-laki. 9Istockphoto/Coldsnowstorm)

Kupang, detikai.com --

Seorang Pegawai Bank di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan ke polisi lantaran diduga telah mencabuli delapan anak laki-laki.

Pegawai salah satu bank berinisial AR itu dilaporkan oleh orang tua para korban ke Polres Flores Timur pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Flores Timur, AKBP Adhitya Octorio Putra mengakui ada laporan dari para orang tua korban mengenai kasus kekerasan seksual tersebut.

"Iya dilaporkan minggu lampau oleh orang tua para korban, korban delapan orang" kata kata Adhitya kepada CNNIndonesia.com melalui saluran telepon, Jumat (2/5).

Adhitya menyebut kasus tersebut saat ini sudah dalam tahap proses investigasi setelah dilaporkan minggu lampau dengan memeriksa saksi korban.

"Sudah proses sidik sekarang," katanya.

Dia menyampaikan sudah ada enam korban nan diperiksa. Sementara dua orang lainnya baru bakal dipanggil untuk dimintai keterangannya.

"Unsur cabul tetap kita dalami, dan semua (korban) laki-laki, tapi dari delapan (korban) tidak semuanya diperlakukan nan sama," ujarnya.

Lebih lanjut, Adhitya mengatakan terlapor AR juga sudah dimintai keterangan awal oleh interogator sebagai saksi. AR belum ditetapkan sebagai tersangka lantaran kasus tersebut tetap didalami oleh interogator dari Unit PPA Satreskrim Polres Flores Timur.

"Iya sudah kita ambil keterangan awal dan bakal kita sambungkan dengan keterangan dari saksi nan korbannya," ucapnya.

Dari laporan nan diterima, kata Adhytia, peristiwa pencabulan tersebut terjadi di sebuah tempat penyewaan play station nan biasanya para korban dan terlapor kumpul bersama.

"Kalau semua pemeriksaan sudah rampung maka bakal segera kita rilis ke teman-teman media," pungkasnya.

(ely/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya