ARTICLE AD BOX
Jakarta -
PT Pegadaian berkomitmen untuk menegaskan kebijakan Zero Tolerance terhadap Fraud dengan menggelar seminar Hybrid Scaling Up Risk Culture Triwulan I Manajemen Risiko Operasional Bertajuk 'Strategi Implementasi Anti Fraud'. Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan menegaskan, bahwa pemberantasan fraud merupakan bagian dari strategi utama perusahaan dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan keberlanjutan bisnis.
"Kami mau memastikan bahwa setiap pegawai memahami bahwa tidak ada ruang bagi fraud di Pegadaian. Pencegahan fraud bukan hanya tentang kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga bagian dari komitmen, moral, dan etika perusahaan untuk melindungi pengguna serta menjaga reputasi Pegadaian sebagai lembaga finansial nan terpercaya," ujar Damar dalam keterangan tertulis, Jumat (14/3/2025).
Sebagai lembaga finansial nan menggenggam keras prinsip transparansi dan akuntabilitas, PT Pegadaian tidak menoleransi segala corak fraud, korupsi, ataupun penyalahgunaan kewenangan dalam operasional perusahaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seminar ini dikatakan menjadi forum krusial untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman seluruh pegawai mengenai strategi pencegahan fraud, sistem penemuan diri, serta penguatan pengendalian internal guna memastikan praktik upaya nan lebih kondusif dan berintegrasi.
"Kami mau menciptakan lingkungan kerja nan bebas dari fraud dan korupsi. Oleh lantaran itu, kami mendorong setiap pegawai untuk berani melaporkan setiap indikasi kecurangan melalui sistem nan telah tersedia. Transparansi dan integritas adalah kunci utama dalam membangun perusahaan nan berkelanjutan," tutur Damar.
Direktur Manajemen Risiko, Legal dan Kepatuhan PT Pegadaian, Udin Salahudin menegaskan pentingnya partisipasi aktif seluruh pegawai dalam mendukung kebijakan anti fraud melalui Whistle Blowing System (WBS).
"Fraud tidak hanya merugikan perusahaan, tetapi juga seluruh stakeholder. Oleh lantaran itu, kami membujuk seluruh pegawai untuk selalu waspada dan tidak ragu melaporkan indikasi kecurangan melalui kanal Whistle Blowing System nan telah disediakan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab berbareng untuk memastikan operasional Pegadaian tetap bersih dan transparan," ungkap Udin.
Sebagai komitmen untuk memberantas fraud, aktivitas ini diakhiri dengan penandatanganan deklarasi anti fraud, nan melibatkan Board of Management dan dilanjutkan oleh seluruh tenaga kerja PT Pegadaian.
Deklarasi ini menegaskan bahwa perusahaan bakal terus memperkuat pengawasan internal, memberikan hukuman tegas bagi pelaku fraud, serta meningkatkan edukasi dan sosialisasi pencegahan kecurangan di lingkungan kerja.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG), Pegadaian menekankan bahwa keberlanjutan upaya tidak hanya berjuntai pada aspek lingkungan alias sosial, tetapi juga pada tata kelola nan baik (Good Corporate Governance). Dengan meningkatkan kepatuhan dan transparansi, perusahaan dapat memitigasi akibat keuangan, mengurangi potensi fraud, dan memastikan operasional nan lebih efisien.
Langkah ini merupakan bukti nyata bahwa Pegadaian tidak hanya berkomitmen pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada praktik upaya nan bertanggung jawab, sehingga tetap menjadi lembaga finansial nan terpercaya bagi masyarakat.
Sekedar informasi, seminar ini juga turut menghadirkan seorang master dalam studi korupsi dan tata kelola perusahaan Meuthia Ganie Rochman, nan memberikan wawasan mengenai strategi mitigasi akibat fraud dalam organisasi.
(prf/ega)