Pegadaian Dukung Gerakan Masjid Ramah Lingkungan, Perkuat Komitmen Keberlanjutan Untuk Umat

Sedang Trending 20 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Sebagai corak komitmen nyata terhadap pembangunan berkelanjutan, Pegadaian turut ambil bagian dalam mendukung penyelenggaraan Kompetisi Masjid Eco-Friendly yang diinisiasi oleh IDN Times. Ajang ini mendapat support penuh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) sebagai langkah strategis untuk mendorong peran masjid dalam rumor lingkungan hidup.

Acara puncak ditandai dengan pengumuman tiga masjid terbaik nan dinilai sukses mengimplementasikan prinsip-prinsip ramah lingkungan. Masjid Jami Miftahul Jannah di Cakung, Jakarta Timur, keluar sebagai juara utama dan menerima langsung Piala Gubernur DKI Jakarta dari Gubernur Pramono Anung dalam seremoni penghargaan nan digelar di Balai Kota DKI Jakarta, 26 Juni 2025 lalu.

Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa masjid sekarang tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga bisa menjadi role model dalam aktivitas pelestarian lingkungan di area perkotaan. Inisiatif seperti ini juga mencerminkan semangat kerjasama antara bumi usaha, pemerintah, dan masyarakat dalam mendorong perubahan nan lebih hijau dan berkelanjutan.

"Karena sekarang ini untuk bisa menjadi ramah itu enggak mudah dalam tekanan bumi dunia nan seperti ini, perang dan sebagainya. Sehingga dengan memikirkan sekali lagi saya mengucapkan selamat,” ujar Pramono. 

Selain Masjid Jami Miftahul Jannah sebagai juara pertama, Masjid Agung Sunda Kelapa dan Masjid Asy Syifa RSCM masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga. Kompetisi ini menarik antusiasme nan sangat tinggi, lebih dari 50 masjid Jakarta berpartisipasi, dengan penilaian berasas delapan kriteria ramah lingkungan, mulai dari limbah hingga daya dan pemberdayaan masyarakat. 

“Kami di Pegadaian percaya bahwa keberlanjutan adalah bagian dari ketaatan dan tindakan nyata. Dukungan kami terhadap program ini adalah gambaran dari komitmen Pegadaian untuk MengEMASkan Indonesia, bukan hanya secara ekonomi, tetapi juga melalui aktivitas sosial dan lingkungan nan berkelanjutan,” ujar Executive Vice President PT Pegadaian, Rully Yusuf. 

Kompetisi ini menjadi bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun ke-478 DKI Jakarta, nan mau menekankan semangat kerjasama dalam membangun Jakarta sebagai kota nan inklusif, hijau, dan spiritual. Tidak hanya penilaian dari segi fisik, aspek sosial, inovasi, dan keberlanjutan juga menjadi sorotan utama tim juri dalam menentukan pemenang. 

Selain mendukung Kompetisi Masjid Eco-Friendly, Pegadaian pada awal tahun 2025 juga menjalankan Program Cuci Karpet Masjid Gratis di 50 masjid nan tersebar di wilayah Jabodetabek. Program ini merupakan corak kepedulian Pegadaian dalam mempersiapkan rumah ibadah agar layak menyambut jamaah pada Hari Raya Idul Fitri. 

Karpet masjid merupakan bagian krusial dalam ibadah umat Islam, melalui pembersihan ahli nan higienis, Pegadaian membantu memastikan bahwa masjid-masjid ini tidak hanya bersih secara fisik, tetapi juga nyaman secara spiritual. Program ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen Pegadaian terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin 11, ialah Kota dan Permukiman nan Berkelanjutan.

Masjid nan bersih dan sehat mencerminkan lingkungan nan layak huni dan mendukung kualitas hidup masyarakat. Pegadaian percaya bahwa setiap kontribusi, sekecil apa pun, bisa menjadi bagian dari kebaikan nan lebih besar. Melalui Program Pegadaian Peduli Masjid, Pegadaian datang bukan dengan pelayanan, tapi dengan ketulusan dalam membantu masyarakat melaksanakan ibadah dengan hati nan tenang dan tempat nan layak.  

(*)

Selengkapnya