Pdip Protes Penunjukkan Pj Gubernur Papua Sebulan Jelang Psu Pilkada

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Bob Sitepu memprotes penunjukan Agus Fatoni sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua nan baru menggantikan Mayjen TNI (Purn) Ramses Aburaksa Limbong pada Senin (7/7).

Protes itu disampaikan Bob dalam rapat Komisi II DPR nan turut dihadiri Wakil Menteri dalam Negeri, Ribka Haluk, Senin (14/7).

Rapat membahas persiapan pemilihan bunyi ulang (PSU) Pilkada di Papua.

Bob dalam rapat terutama mempermasalahkan penunjukan itu dilakukan hanya sekitar sebulan sebelum penyelenggaraan PSU.

"Berapa kali udah jadi PJ. Ini banyak dirjen-dirjen di sini, apakah memang kelebihan Pak Fatoni ini apa Bu, sehingga terakhir ditaruh lagi di Papua. Sedangkan pemilu, pilkada ini tinggal sebulan lagi ya bu, Agustus di Papua," kata Bob.

Politikus PDIP itu mengaku tak mau meletakkan berprasangka dengan pergantian tersebut. Namun, penunjukan Fatoni menimbulkan pertanyaan, apalagi dilakukan sebulan sebelum PSU Pilkada di Papua.

Bob berambisi pilkada ulang pada Agustus mendatang di Papua, dan beberapa wilayah lain melangkah dengan lancar. Dan semua pasangan calon siap untuk menang maupun kalah.

Namun, perihal itu kudu dilakukan tanpa intervensi dari pihak manapun, termasuk pemerintah.

"Kalau kita mau netral, jika kita mau betul-betul pilkada ini melangkah dengan lancar dan tidak unsur kecurigaan, tolong biarkan aja PJ gubernur nan lampau melaksanakan pilkada," kata Bob.

Merespons itu, Ribka menegaskan penunjukan Fatoni tanpa intervensi dari pihak mana pun. Menurut dia, penunjukan itu murni lantaran kebutuhan daerah.

Ribka menyebut, Fatoni hingga sekarang telah empat kali menjadi Penjabat. Selain itu, dia bilang keahlian Fatoni di bidang finansial dibutuhkan untuk mengatasi masalah finansial di Papua menjelang pilkada.

"Memang diminta dari langsung dari sana agar memperbaiki finansial wilayah di sana. Pak Fatoni adalah salah satu orang nan diantarkan dari Kemendagri, punya ahli unik gimana bisa menilai, mengevaluasi support finansial bagi penyelenggara pemerintah daerah," kata Ribka.

Meski begitu, Bob tak terima penjelasan Ribka. Dia menilai, selain Papua, toh ada beberapa wilayah otonomi lain nan mempunyai masalah nan sama, namun tak mendapat pendampingan unik dari Kemendagri.

"Saya berharap, saya enggak curiga, saya berambisi jangan tadi jika memang ini masalah keuangan, waktu jauh hari bisa dibahas. Kenapa hari ini itu diturunkan sebulan lagi pemilu," kata dia.

Menteri dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Agus Fatoni sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua menggantikan Mayjen TNI (Purn) Ramses Aburaksa Limbong, Senin (7/7).

Pengangkatan Agus Fatoni didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 65/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian Dan Pengangkatan Penjabat (Pj) Gubernur Papua.

Sebelum resmi dilantik, Agus Fatoni menjabat Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri.

Dia juga pernah ditugasi sebagai Pj Gubernur di Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara. Dengan rekam jejak tersebut, dia mencatat sejarah sebagai pejabat pertama nan menjabat Pj Gubernur di empat provinsi strategis.

(thr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya