ARTICLE AD BOX
bac | detikai.com
Selasa, 22 Apr 2025 16:31 WIB
Jakarta, detikai.com --
Paus Fransiskus jadi pemimpin tertinggi umat Katolik bumi nan bakal dimakamkan hanya dengan satu lapis peti meninggal nan terbuat dari kayu.
Itu merupakan salah satu dari sejumlah wasiat Paus Fransiskus sebelum meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paus Fransiskus wafat pada usia 88 tahun di Vatikan, Senin (21/4) waktu setempat, setelah mengalami stroke.
Wasiat Paus Fransiskus itu pun mendobrak tradisi pemakaman Paus-paus sebelum dia nan lazim menggunakan tiga lapis peti meninggal dengan kreasi nan mewah.
Paus Fransiskus bakal dikuburkan menggunakan peti kayu sederhana dan hanya dilapisi pelat zinc.
Peti pemakamannya pun berbeda dari Paus-paus sebelumnya nan menggunakan tiga lapis peti meninggal nan terdiri dari kayu cemara, timah, dan kayu elm.
Dalam wasiatnya, Paus Fransiskus meminta agar pemakamannya dilakukan secara sederhana termasuk peti meninggal nan digunakan.
The New York Times melaporkan, seperti dikutip dari On Manorama bahwa Paus Fransiskus "mengubah patokan dengan mendeklarasikan dia mau dimakamkan secara sederhana dengan satu peti mati."
Aspek lain dari upacara pemakamannya bahwa dia bakal dimakamkan secara berbeda dari prosesi pemakaman para Paus sebelumnya.
Selama persemayamannya nan bisa disaksikan publik, jenazah Paus Fransiskus dibaringkan di dalam peti sederhana nan terbuka.
Berbeda dengan Paus-paus sebelumnya nan dibaringkan dalam peti mewah nan diletakkan di atas podium pesemayaman nan disebut sebagai 'catafalque.'
Praktik tersebut tak lagi bersambung saat persemayaman mendiang Paus Benediktus XVI nan meninggal pada 2022. Ia merupakan satu-satunya Paus nan mengundurkan diri.
Paus Fransiskus juga mengubah patokan soal praktik-praktik pemakaman para Paus secara mewah menjadi lebih sederhana.
Vatikan sebelumnya mengumumkan Paus Fransiskus bakal dimakamkan di Roma pada Sabtu (26/4) waktu setempat.
Menurut laporan CNN, Paus bakal dimakamkan pada pukul 10.00 waktu setempat alias jam 15.00 WIB
Sebelum pengumuman itu muncul, para kardinal di Vatikan berjumpa untuk memutuskan hari pemakaman Paus.
Paus wafat pada Senin pagi waktu setempat lantaran stroke hingga kandas ginjal. Sejauh ini belum ada info resmi soal kapan pemakaman pemimpin gereja Katolik itu berlangsung.