ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia meluncurkan empat badan jasa kemasyarakatan untuk membantu dalam beragam dimensi.
Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta berpesan inisiatif dalam pembentukan 4 badan tersebut merupakan bagian dari spirit partainya sebagai rumah untuk seluruh masyarakat Indonesia, dengan cakupan beragam dimensi aktivitas di dalamnya.
Mengamini perihal itu, Ketua Koordinator Bidang Penggalangan DPP Partai Gelora Indonesia, Triwisaksana merinci, keempat badan jasa tersebut adalah Badan Layanan Masyarakat, Badan Tanggap Bencana, Badan Layanan Advokasi dan Hukum, serta Badan Relawan Palestina.
Dia berharap, hadirnya kehadiran empat badan jasa kemasyarakatan tersebut dapat menegaskan peran dan kontribusi partai terhadap masyarakat.
"Sesuai dengan nama masing-masing, badan jasa kemasyarakatan ditujukan untuk melakukan pendampingan dan penggalangan jasa bagi masyarakat," kata Triwisaksana saat peluncuran badan tersebut di Kantor DPP Partai Gelora di Jakarta, seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (10/5/2025).
Menurut dia, Partai Gelora tidak hanya mengurusi politik dan negara, tapi juga melayani kemasyarakatan.
Triwisaksana meyakini, kehadiran empat badan jasa kemasyarakatan tersebut merupakan bagian dari upaya menumbuhsuburkan ekosistem untuk kontribusi nyata bagi masyarakat nan sudah dikenal bumi sebagai organisasi religius dan dermawan.
Senada dengan itu, Ketua Badan Layanan Masyarakat Partai Gelora Indonesia, Euis Krustiati mengatakan badan nan dipimpinnya bermaksud menghadirkan pendampingan agar lebih banyak masyarakat dapat mengakses jasa publik.
"Ada banyak program pemerintah nan bagus tetapi ada sebagian masyarakat nan kesulitan mengakses. Itu realita. Daripada saling menyalahkan, lebih baik kita bergerak mendampingi," ungkap Euis.
Adapun Wakil Ketua Tanggap Bencana Partai Gelora Indonesia, Gito Rustanto, mengingatkan Indonesia berada di area Cincin Api Pasifik. Artinya, Indonesia berada di titik pertemuan beberapa lempeng bumi, sehingga rawan terjadi musibah alam.
"Kami bakal bekerja-sama dengan golongan sipil, badan penanggulangan bencana, dan golongan masyarakat, untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana," ujar Gito.