ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Ketegangan terjadi antara Harry Maguire dengan Cristian Romero seusai final Liga Europa. Maguire tampak dua kali mendorong Romero.
Maguire dan Romero sama-sama turun sebagai starter dan bermain penuh pada final di San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) awal hari WIB. Maguire di kubu Manchester United dan Romero di sisi Tottenham Hotspur.
Maguire jadi pihak nan tertunduk lesu setelah Romero dkk menang tipis 1-0. Gol tunggal Brennan Johnson pada menit ke-42 menjadi pembeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laga itu, Maguire beberapa kali sempat berduel dengan Romero di babak kedua kala MU meningkatkan intensitas tekanan. Pada menit-menit, keduanya berebut bola di udara dan Maguire dianggap melakukan pelanggaran oleh wasit.
Romero memanfaatkan momen itu untuk mengulur waktu. Pada prosesnya, Spurs sukses mengamankan kelebihan itu dan jadi kampiun.
Selepas laga, Romero berupaya menyalami para personil tim MU dan menghibur mereka, terlepas apa nan terjadi di lapangan semasa pertandingan. Namun saat menjulurkan tangan ke Maguire, dia tak disambut.
Romero diduga mengucapkan beberapa kata, nan rupanya memantik emosi Maguire. Maguire menghampirinya dengan emosional dan dua kali mendorong Romero, sampai sejumlah pemain lain datang memisahkan.
Keributan itu tak berjalan lama lantaran Romero tak menanggapi emosi Maguire. Ia kemudian beranjak pergi, meninggalkan Maguire nan tetap berupaya menyampaikan kekesalannya.
(raw/cas)