Niat Puasa 1 Muharram: Hukum, Lafadz, Dan Keutamaannya

Sedang Trending 11 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Seperti nan telah dijelaskan sebelumnya, tidak ada larangan untuk melaksanakan puasa sunnah pada tanggal 1 Muharram. Namun, perlu diingat bahwa puasa pada tanggal ini tidak mempunyai keistimewaan unik dibandingkan hari-hari lain di bulan Muharram.

Di dalam bulan Muharram, juga disunnahkan puasa Tasu'a nan jatuh pada tanggal 9 Muharram dan puasa Asyura pada 10 Muharram.

Lalu, gimana dengan lafadz niatnya? Sebenarnya, niat puasa sunnah, termasuk puasa 1 Muharram, cukup dilakukan di dalam hati. Namun, melafadzkan niat juga diperbolehkan.

Berikut adalah lafadz niat puasa Muharram:

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shaumal Muharrami lillâhi ta'âlâ

Artinya: Saya niat puasa Muharram lantaran Allah ta'âlâ.

Lafadz niat puasa Tasu'a:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû’â lillâhi ta’âlâ

Artinya: Aku beriktikad puasa sunah Tasu’a besok hari lantaran Allah SWT.

Lafadz niat puasa Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Âsyûrâ-a Sunnatan lilâhi ta’âlâ

Artinya: Aku beriktikad puasa sunnah Asyura lantaran Allah Ta’ala.

Selengkapnya