Newjeans Ogah Balik Ke Ador, Gaet Firma Hukum Untuk Melawan

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Permasalahan norma antara NewJeans dan ADOR akan memasuki babak baru. Girl group itu menyiapkan tindakan hukum, termasuk keputusan segera meninggalkan nama grup mereka saat ini.

Hal tersebut menyusul permintaan perintah pengadilan dari ADOR untuk melarang aktivitas Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Kamis (23/1), seperti diberitakan Korea Times, NewJeans telah menunjuk Shin & Kim sebagai penasihat hukum. Penunjukan diumumkan di Jeanzforfree, akun media sosial nan dibuat para member pada Desember 2024.

Firma tersebut saat ini juga mewakili mantan CEO ADOR sekaligus produser NewJeans, Min Hee-jin.

Para member juga menjelaskan bahwa mereka tidak beriktikad kembali ke ADOR, menekankan bahwa mereka tidak percaya perusahaan tersebut.

"Kami dengan tegas menyatakan bahwa kami berlima sama sekali tidak beriktikad kembali ke HYBE dan ADOR, di mana kami apalagi tidak dapat mengharapkan itikad baik nan minimal," penegasan mereka.

[Gambas:Video CNN]

"Bahkan setelah mengakhiri kontrak, kami mau menyelesaikan agenda dan perjanjian nan tersisa semulus mungkin tanpa perselisihan dan berambisi tidak menimbulkan kerugian bagi mereka nan terlibat."

"Melihat ADOR dan HYBE, nan tidak bekerja sama dengan niat tersebut dan menyebabkan kerugian bagi kami dan orang lain melalui metode nan tidak tepat, kami telah memutuskan untuk tidak lagi tinggal diam," katanya.

"Kami bakal berjuang dengan berani di pengadilan untuk secara jelas mengungkap kesalahan ADOR dan HYBE dan mengungkapkan kebenaran melalui prosedur hukum. Kami bakal terus menghadapi situasi ini melalui langkah nan sah untuk kembali membagikan musik kami dengan bebas sesegera mungkin."

Pada Desember 2024, ADOR, sublabel HYBE, mengusulkan gugatan norma nan meminta putusan tentang keabsahan perjanjian eksklusif dengan grup tersebut.

Pekan lalu, mereka juga mengusulkan perintah pengadilan untuk mencegah para member menandatangani kesepakatan komersial secara independen.

Merespons itu, Minji cs mengatakan bahwa mereka mengetahui gugatan norma dan perintah pengadilan tersebut hanya melalui laporan berita. Sehingga, mereka merasa perlu penasihat norma untuk menanggapi tindakan norma ADOR.

"Untuk melawan disposisi sementara nan berkembang pesat, kami percaya Shin & Kim, nan sudah memahami kesalahan dan masalah HYBE dan Ador, adalah nan paling cocok," kata para member.

Mereka juga menekankan ADOR dan perusahaan induknya, HYBE, kandas menjalankan tanggung jawab mereka untuk melindungi artisnya.

"Sepanjang aktivitas kami, kami menghadapi hambatan terus-menerus, dan mereka pada dasarnya meninggalkan kami, menyamarkan niat untuk 'mengakhiri pekerjaan intermezo kami' dengan istilah 'liburan jangka panjang,'" tambah grup tersebut.

Mengklaim bahwa perjanjian dengan agensi telah dihentikan secara hukum, NewJeans juga menyatakan ADOR telah mengungkapkan info pribadi member kepada media dan YouTuber.

"Sambil menyuruh kami untuk kembali, ADOR dan HYBE terus-menerus melecehkan dan menyerang kami di belakang publik. Baru-baru ini, mereka apalagi diam-diam berjumpa dengan orang tua kami, mencoba membujuk alias menciptakan perselisihan," kata grup tersebut.

"Kami berambisi mereka menjelaskan kebenaran dengan setara dan jujur, daripada meremehkan kami melalui metode pengecut di belakang (kami), mencoba memecah belah kami dan memanipulasi media dengan fakta-fakta palsu."

(chri)

Selengkapnya