ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di jejeran perwira tinggi dan menengah Polri. Pada Rabu, 12 Maret 2025, enam Surat Telegram (ST) dikeluarkan, dan salah satu sorotan utama adalah pengangkatan 10 polisi wanita (Polwan) sebagai Kapolres.
Mutasi ini bukan hanya sekadar pergantian posisi, tetapi juga mencerminkan dinamika organisasi Polri nan terus berkembang. Seperti nan diungkapkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho.
"Mutasi ini merupakan bagian dari pembinaan pekerjaan untuk meningkatkan profesionalisme anggota," katanya.
Pengangkatan Polwan sebagai Kapolres menjadi langkah strategis dalam memperkuat organisasi dan meningkatkan efektivitas keahlian Polri. Hal ini menunjukkan bahwa Polri memberikan ruang bagi Polwan untuk berkontribusi lebih luas dalam kepemimpinan.
Daftar 10 Polwan nan Diangkat Menjadi Kapolres
Berikut adalah sepuluh Polwan nan diangkat menjadi Kapolres dalam mutasi Polri 2025:
- Kapolres Jembrana Polda Bali: AKBP Kadek Citra Dewi S.
- Kapolres Salatiga Polda Jateng: AKBP Veronica.
- Kapolres Pematang Siantar Polda Sumut: AKBP Sah Udur Togi.
- Kapolres Samosir Polda Sumut: AKBP Rina Frillya.
- Kapolres Lampung Timur Polda Lampung: AKBP Heti Patmawati.
- Kapolres Pesisir Barat Polda Lampung: AKBP Bestiana.
- Kapolres Gunungkidul Polda DIY: AKBP Miharni Hanapi.
- Kapolres Pelabuhan Makassar Polda Sulsel: AKBP Rise Sandiyantanti.
- Kapolres Ternate Polda Malut: AKBP Anita Ratna.
- Kapolres Dogiyai Polda Papua Tengah: Kompol Yocbeth Mince.
Strategi Polri dalam Penguatan Organisasi
Mutasi ini merupakan bagian dari strategi Polri untuk merespons dinamika perkembangan situasi keamanan di tanah air. Dengan pengangkatan sepuluh Polwan, Polri menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengarusutamaan gender.
Sandi menambahkan, “Dengan memberikan kesempatan lebih luas bagi Polwan, diharapkan bakal tercipta lingkungan nan lebih inklusif dan beragam dalam kepemimpinan.” Hal ini menjadi bukti nyata bahwa Polri berupaya untuk meningkatkan profesionalisme dan modernitas dalam menjalankan tugasnya.
Penguatan kelembagaan Polri juga menjadi konsentrasi utama dalam mutasi ini. Dengan melibatkan Polwan dalam posisi strategis, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas keahlian di beragam lini.
Peran Polwan dalam Kepemimpinan Polri
Peran Polwan dalam kepemimpinan di Polri semakin strategis. Pengangkatan ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya memberikan ruang bagi laki-laki, tetapi juga memberikan kesempatan nan sama bagi wanita untuk berkontribusi.
Dengan adanya Polwan di posisi Kapolres, diharapkan dapat memberikan perspektif nan berbeda dalam pengambilan keputusan. Hal ini krusial untuk menciptakan kebijakan nan lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Keberadaan Polwan di jejeran ketua juga dapat memotivasi wanita lainnya untuk berkarir di Polri. Ini adalah langkah positif dalam menciptakan lingkungan kerja nan lebih setara dan merata.
Harapan untuk Masa Depan Polri
Mutasi Polri 2025 diharapkan menjadi awal nan baik untuk pengembangan karir wanita di lembaga kepolisian. Pengangkatan sepuluh Polwan sebagai Kapolres menjadi simbol bahwa Polri berkomitmen untuk menciptakan lingkungan nan lebih inklusif.
Ke depan, diharapkan lebih banyak Polwan nan diberikan kesempatan untuk menduduki posisi strategis dalam Polri. Ini bakal membantu memperkuat posisi wanita dalam kepemimpinan di beragam sektor.
Dengan langkah ini, Polri diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga lain dalam mendukung kesetaraan gender. Setiap langkah mini menuju perubahan bakal berakibat besar bagi masa depan Polri dan masyarakat.