ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Penyanyi sekaligus tokoh Hong Kong Eason Chan batal konser di Bangkok, Thailand. Pembatalan dilakukan pada Jumat (10/1) alias sekitar satu bulan jelang konser berjalan di Impact Arena Thailand pada 22 Februari.
Penyelenggara menyatakan konser berjudul Fears and Dreams Eason Chan di Bangkok batal menyusul "masalah keamanan." Konser tetap dibatalkan meski tiket telah terjual lenyap namalain sold out.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Staf telah bekerja tanpa capek untuk menciptakan pengalaman konser nan tak terlupakan bagi para penonton," kata penyelenggara di Weibo seperti diberitakan CNA pada Senin (13/1).
"Namun, bagi Eason Chan dan penyelenggara, keselamatan penonton adalah nan terpenting," tambahnya.
Penyelenggara menekankan keputusan membatalkan konser Eason Chan diambil setelah mengawasi situasi terkini nan dialami warga-warga China di Thailand.
"Mempertimbangkan masalah keamanan terkini bagi penduduk negara China dan fans nan berjalan dari beragam wilayah ke Thailand."
[Gambas:Video CNN]
Sehingga, pemegang tiket bakal diberikan pengembalian duit penuh dalam waktu 10 hari kerja sejak pengumuman.
Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, penyelenggara tampaknya merujuk pada hilangnya tokoh China Wang Xing nan terbang ke Bangkok pada 3 Januari untuk sebuah peran dalam proyek movie Thailand.
Namun, dia kemudian dilaporkan lenyap di dekat kota perbatasan Thailand dan kemudian ditemukan pada 7 Januari di dekat perbatasan Myanmar.
Menurut polisi Thailand, Wang Xing mengatakan kepada mereka bahwa dibujuk sebuah perusahaan intermezo besar Thailand untuk melakukan casting.
Namun, dia malah dibawa melintasi perbatasan ke Myanmar, di mana dia diyakini telah dipekerjakan dalam sebuah operasi penipuan panggilan nan menargetkan orang-orang China.
Selain Wang Xing, dua penduduk China lainnya juga dilaporkan hilang. Mereka adalah nan Zeqi dan Wu Jiaqi. nan Zeqi merupakan model laki-laki nan lenyap sejak akhir Desember 2024, sedangkan Wu Jiaqi adalah wanita muda.
Inspektur Jenderal Kantor Polisi Kerajaan Thailand Thatchai Pitaneelaboot mengatakan kasus nan Zeqi itu diangkat setelah muncul laporan dari kerabatnya di media sosial.
Seseorang berjulukan Mou nan mengaku sebagai sepupu nan Zeqi itu mengunggah ceritanya di situs Weibo pada Rabu (8/1). Mou menjelaskan bahwa nan pergi ke Thailand untuk mengikuti audisi syuting film.
Ia sempat memberi tahu teman-temannya soal audisi itu, tetapi akhirnya mengikuti seorang diri. nan Zeqi akhirnya mengaku lolos audisi, lantas terbang ke Bangkok pada 20 Desember 2024.
Menurut Mou, nan Zeqi dijemput dari airport untuk dibawa ke perbatasan Thailand-Myanmar. Sehari setelah itu, nan disebut sempat mengirim pesan darurat kepada teman-temannya sebelum lenyap kontak.
Sementara itu, hilangnya Wu Jiaqi bermulai saat wanita berumur 21 tahun tersebut tak bisa dihubungi sejak tiba di Thailand pada 6 Januari 2025.
(chri)