ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Dewan Eropa telah secara resmi menyetujui mengambil euro sebagai mata duit Bulgaria pada Selasa (8/7). Kebijakan tersebut bakal mulai bertindak per 1 Januari 2026, menjadikan Bulgaria sebagai personil ke-21 area euro.
Keputusan tersebut diadopsi dalam pertemuan Dewan Urusan Ekonomi dan Keuangan Uni Eropa (UE), diikuti dengan upacara penandatanganan di Brussels nan dihadiri oleh para pejabat Uni Eropa dan Bulgaria.
Dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (12/7/2025), Bulgaria menjadi negara ke-21 nan mengangkat euro. Bulgaria menyusul Kroasia, nan berasosiasi dengan area euro pada Januari 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mendapat lampu hijau dari Dewan, Bulgaria memasuki masa transisi untuk mempersiapkan sektor publik dan swasta menghadapi peralihan mata uang. Persiapan tersebut meliputi tampilan nilai ganda, penyesuaian ATM, penyediaan duit tunai euro di muka, dan pemantauan praktik penetapan harga.
Di tengah kekhawatiran publik tentang potensi kenaikan nilai ke depan, Wakil Presiden Komisi Eropa, Valdis Dombrovskis, meyakinkan bahwa akibat tersebut hanya bakal berjalan dalam jangka pendek.
"Kami mempunyai info historis nan kuat, termasuk Kroasia, pengalaman terbaru pada tahun 2023 nan menegaskan bahwa akibat kenaikan pada perubahan nilai minimal dalam jangka pendek dan masyarakat telah menyadari faedah praktis nan dibawa euro," ujar Dombrovskis.
Sementara itu, Wakil Presiden Bank Sentral Eropa, Luis de Guindos, mengatakan bahwa Euro bakal membawa faedah langsung bagi penduduk negara Bulgaria. Keputusan ini juga menandai langkah nan krusial dalam integrasi ekonomi dan moneter Eropa ke depan.
Menteri Keuangan Bulgaria, Temenuzhka Petkova, menyebut bahwa keputusan Bulgaria mengangkat euro sebagai mata uangnya menjadi sebuah tonggak sejarah. "Keanggotaan kami di area euro merupakan prasyarat bagi stabilitas ekonomi dan finansial negara kami," kata Petkova.
Sebelumnya, para personil Parlemen Eropa juga telah menyampaikan dukungannya terhadap upaya Bulgaria untuk mengangkat euro. Langkah ini membuka jalan bagi negara tersebut untuk berasosiasi dengan Zona Euro pada 1 Januari 2026.
Dalam sesi pemungutan suara, 531 Anggota Parlemen Eropa (MEP) mendukung langkah Bulgaria mengangkat euro. Sedangkan 69 bunyi menentang, dan sisa 79 abstain. Laporan lanjutan menegaskan bahwa Bulgaria memenuhi semua kriteria nan dipersyaratkan untuk mengambil euro.
"Pemungutan bunyi hari ini mengirimkan sinyal nan jelas, Bulgaria siap berasosiasi dengan area Euro. Semua kriteria telah terpenuhi, dan langkah ini menandai tonggak krusial menuju integrasi penuh Bulgaria di Eropa, baik bagi negara maupun warganya," ujar Eva Maydell, Anggota Parlemen Eropa Bulgaria nan bertindak sebagai pelapor dalam berkas tersebut, setelah pemungutan suara.
(shc/ara)