ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pengawas pasar modal Inarno Djajadi mengungkapkan pihaknya bakal terus memonitor kondisi pasar nan tetap volatil.
Dalam konvensi pers Rapat Bulanan Dewan Komisioner (RBDK) OJK, Inarno menyebut regulator bakal terus mengkaji opsi terbaik untuk memberikan perlindungan kepada investor.
"OJK mempertimbangkan kondisi pasar terkini dan memperhatikan perlindungan investor, OJK bakal terus monitoring perkembangan pasar," terang Inarno dalam RBDK OJK, Selasa (4/3/2025).
Inarno mengungkapkan langkah awal tang dilakukan untuk menenangkan pasar nan volatil adalah dengan menunda transaksi short sell. Selain itu, OJK juga mengkaji patokan mengenai tindakan korporasi ialah buyback, di mana sejumlah pelaku pasar meminta agar buyback dapat dilakukan tanpa terlebih dulu meminta restu para pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Ada opsi kebijakan lain ialah buyback saham tanpa RUPS, tapi tetap mempertimbangkan perkembangan kondisi dan situasi," jelas Inarno.
Lebih lanjut, Inarno menyebut OJK membuka ruang komunikasi terbuka antara regulator, pelaku pasar dan pemangku kepentingan lainnya mengenai tanggung jawab berbareng di industri pasar modal.
"OJK terus memperkuat pengawasan dan perlindungan investor," sebut Inarno.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Dirut Alamtri Resources Dukung Aturan Buyback Saham Tanpa RUPS
Next Article IHSG Dibuka Ambles, Turun ke Level 7.335