ARTICLE AD BOX
Jakarta - Monday blues adalah istilah terkenal nan sering kita dengar, tapi rupanya bukan sekadar argumen buat mager alias malas kerja. Ini adalah emosi tidak nyamanseperti mood nan turun, kepala pusing, stres, alias resah berlebihan nan biasanya muncul di hari Senin.
Dikutip dari Medical News Today, Monday blues memang bukan gangguan klinis, tapi nyata dan dialami oleh banyak orang. Perasaan ini biasanya muncul lantaran kita kudu kembali ke rutinitas setelah 'libur bebas' di akhir pekan. Bahkan, gejalanya bisa mulai terasa sejak Minggu malam.
Penyebab Monday Blues
1. Jam Biologis Tubuh Berantakan
Bangun siang dan tidur larut saat akhir pekan bikin jam biologis tubuh Anda kacau. Ketika Senin datang, tubuh belum siap kembali ke 'mode serius'.
Perubahan pola tidur ini bisa mengganggu ritme sirkadian, ialah jam tubuh alami nan krusial untuk menjaga daya dan konsentrasi. Otak tetap 'ngambek' lantaran dipaksa aktif, padahal baru terbiasa santai.
2. Beban Kerja nan Langsung Menumpuk
Tugas, deadline, dan meeting nan berjejer bisa bikin hari Senin terasa berat apalagi sebelum dimulai. Lonjakan tekanan di awal minggu sering kali menciptakan stres mental, apalagi jika waktu rehat di akhir pekan tidak cukup. Kombinasi antara rasa cemas, waktu rehat nan kurang optimal, dan ekspektasi tinggi dari pemimpin bisa memperparah kondisi ini.
3. Tidak Puas dengan Pekerjaan
Kalau Anda nggak happy dengan pekerjaanmu, hari Senin bisa terasa seperti mimpi jelek nan datang tiap minggu.
Pekerjaan nan tidak memberi rasa puas bisa menyebabkan burnout jangka panjang. Monday blues juga bisa jadi sinyal bahwa Anda sedang tidak sejalan dengan tujuan hidup alias lingkungan kerja saat ini.
4. Kehilangan Rasa Bebas
Akhir pekan memberi rasa kendali atas waktu dan kegiatan. Saat Senin tiba, Anda kembali ke struktur dan tanggung jawab nan terasa mengekang. Transisi ini bisa menimbulkan rasa tertekan, apalagi kehilangan motivasi.
Gejala Monday Blues Bukan Cuma Mental
Monday blues tidak hanya berakibat secara emosional, tapi juga bisa memengaruhi kondisi fisik. Gejalanya bisa berupa mood nan berantakan, susah konsentrasi hingga kepala terasa berat alias pusing.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa stres emosional seperti kekhawatiran di malam Minggu juga bisa memicu ketegangan otot, terutama di leher dan kepala. Jika dibiarkan, ini bisa berkembang menjadi sakit kepala alias migrain ringan hingga sedang.
Tips Ringan Mengatasi Monday Blues
Meski susah dihindari, Monday blues bisa dikendalikan. Beberapa perihal nan bisa Anda lakukan:
- Tidur cukup dan hindari begadang di akhir pekan
- Atur agenda kerja secara realistis
- Mulai Seninmu dengan hal-hal mini nan menyenangkan, seperti minum kopi favorit, mendengar playlist semangat, alias jalan pagi sejenak sebelum kerja.
Andalkan POLDANMIG Saat Sakit Kepala Melanda
Kalau Anda mulai merasakan sakit kepala alias indikasi bentuk lainnya, jangan tunggu makin parah. POLDANMIG bisa menjadi #TemanAndalan nan menawarkan solusi sigap dikala Monday blues bikin sakit kepala. Karena hidup itu sudah cukup ribet, jangan biarkan sakit kepala nambahin drama!
POLDANMIG mengandung kombinasi Parasetamol 400 mg, Asam Asetilsalisilat 250 mg, dan Kafein 65 mg nan efektif meringankan sakit kepala, termasuk migrain ringan hingga sedang. Gunakan setelah makan dan baca patokan pakai dengan seksama. Jika keluhan berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter.
POLDANMIG diproduksi oleh PT Sanbe Farma dan telah terdaftar resmi di BPOM RIdengan nomor registrasi DBL0022231404A1. Untuk info lebih lanjut, follow POLDANMIG di Instagram. (adv/adv)