ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Prestasi tim Indonesia dalam arena 2025 Asian Canoe Sprint Championships menjadi modal positif menuju Asian Games 2026 di Jepang dan Kualifikasi Olimpiade 2028 di Los Angeles.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum PB PODSI (Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) Budiman Setiawan, nan turut menyaksikan lomba di Yaohu International Aquatic Sports Center, Nanchang, Jiangxi, China, 9-10 Mei 2025.
Melalui dua atlet putri, Herlin Aprilia Lali dan Sella Olce Monim, Indonesia sukses mengukir lencana emas di nomor WC2-200m (ganda putri kano jarak 200 meter) dan lencana perunggu di nomor WC2-500.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budiman mengatakan bahwa kemajuan prestasi para atlet cukup baik sehingga menjanjikan kesempatan di Asian Games di Jepang 2026 maupun kualifikasi Olimpiade 2028.
"Apalagi jika kita lakukan perbaikan dan peningkatan nan dibutuhkan nanti, termasuk penguatan daya-tahan atlet untuk berkompetisi di jarak 500 meter," kata Budiman nan duduk sebagai utusan Asia (Asian Continental Representative) dalam kepengurusan Konfederasi Kano Asia (ACC) dalam keterangan tertulisnya.
Hal serupa diungkapkan pembimbing kano, Dian Kurniawan. Menurutnya, capaian tim Indonesia di dalam lomba dayung kano-sprint ACC (Asian Canoe Confederation) sebagai bagian dari uji coba Pelatnas dayung, sekaligus bekal bagi tim Indonesia untuk lolos ke Olimpiade Los Angeles 2028.
"Mudah-mudahan hasil lomba ini bisa menjadi daya-dorong dan semangat bagi atlet-atlet kita untuk terus berprestasi di arena internasional," kata pembimbing asal Jawa Barat itu.
Lomba dayung kano-sprint ACC (Asian Canoe Confederation) diikuti 20 negara termasuk Indonesia, Thailand, Vietnam, Singapura, China, China-Taipei, Hongkong, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Uzbekistan, Kazakhstan, Tajikistan, India, Iran, dan Irak.
Dalam lomba nan diikuti 244 pedayung dari 20 negara tersebut, tim Pelatnas Indonesia mengirim 6 atlet, terdiri dari 2 putra dan 4 putri, didampingi pembimbing Dian Kurniawan dan pembimbing asal Ukraina, juara bumi dan juara Eropa 2013-2016, Andrii Kraitor.
Tim Indonesia ambil bagian dalam 6 dari 21 nomor dayung kano nan dilombakan. Adapun negara peraih lencana emas terbanyak dalam lomba dayung kano-sprint ACC ini ialah tuan rumah China dengan 14 lencana emas, diikuti Kazakhstan 5 lencana emas, kemudian Vietnam dan Indonesia masing-masing meraih 1 lencana emas. Tim Vietnam meraih 1 lencana emas, 4 perak, dan 1 perunggu.
(mcy/krs)