ARTICLE AD BOX
detikai.com
Minggu, 04 Mei 2025 20:50 WIB

Medan, detikai.com --
Dua remaja berinisial MS (15) dan B (17) kudu menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan. Kedua remaja tersebut terkena tembakan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan nan berupaya membubarkan tawuran di Tol Belmera, Kota Medan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan kejadian bermulai saat Polres Pelabuhan Belawan mendapatkan info mengenai terjadi tawuran antar pemuda di simpang Kantor Camat Belawan pada Sabtu (3/5) sekitar pukul 19.30 WIB.
"Setelah mendapatkan laporan itu, Kapolres segera memimpin apel untuk mengantisipasi tawuran susulan. Kapolres juga melaksanakan siaga di Posko Berkawan hingga pukul 02.00 WIB," ujarnya, Minggu (4/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, AKBP Oloan meninggalkan posko untuk memantau situasi keamanan di wilayah lain. Ternyata Oloan menemukan puluhan remaja terlibat tawuran di Tol Belmera. Puluhan remaja nan terlibat tawuran itu apalagi menghadang mobil dinas AKBP Oloan.
"Mereka menghadang mobil Kapolres. Waktu itu Kapolres turun dari mobil mau membubarkan tawuran. Ternyata dia diserang sekelompok orang itu. Bahkan mereka juga mengayunkan kelewang ke arah mobil Kapolres," ucapnya.
Kemudian AKBP Oloan melepaskan tembakan peringatan. Namun, para pelaku tawuran tetap melanjutkan serangan dengan menembakkan petasan dan melemparkan batu ke arah AKBP Oloan. Situasi semakin memburuk, AKBP Oloan terpaksa melepaskan tembakan terarah dan terukur ke arah para pelaku tawuran nan mau menyerangnya.
"Jadi AKBP Oloan sudah melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Dan rupanya mereka tetap menyerang. Lalu dilepaskan tembakan terukur terarah. Belakangan diketahui tembakan itu mengenai dua remaja nan terlibat tawuran tersebut," paparnya.
Akibatnya dua remaja ialah MS dan B terkena luka tembakan. MS mengalami luka di bagian perut dan B terluka di bagian tangan. Keduanya sekarang dirawat di RS Bhayangkara Medan. Setelah kejadian itu, AKBP Oloan langsung menghubungi Wakil Kapolres Pelabuhan Belawan untuk meminta perkuatan dan support personel.
"Tidak lama setelah itu, puluhan personel kepolisian tiba di letak untuk melakukan penyisiran. Hasilnya, ada 20 orang nan ditangkap diduga melakukan penghadangan dan tawuran. Dari 20 orang, ada 14 orang positif narkoba jenis ganja. Saat ini puluhan orang tersebut tetap menjalani pemeriksaan," papar Ferry.
(fnr/isn)
[Gambas:Video CNN]