ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Medis resmi mengumumkan penyebab kematian Gene Hackman dan istrinya, Betsy Arakawa. Pasangan itu ditemukan meninggal di rumahnya pada 26 Februari dan jasadnya disebut sudah mengalami pembusukan ketika ditemukan.
Kantor Penyelidik Medis New Mexico menyatakan Betsy Arakawa meninggal terlebih dahulu, sekitar 11 Februari, lantaran hantavirus, dan Gene Hackman sekitar satu pekan setelah kematian istrinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hantavirus adalah golongan virus nan bisa menyebar melalui tikus alias lewat paparan aerosol nan dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan alias pembuluh darah dan ginjal.
Sedangkan Hackman, seperti diberitakan Variety pada Jumat (7/3), meninggal pada 17 Februari lantaran penyakit kardiovaskular, dengan penyakit Alzheimer sebagai aspek penyebab nan signifikan.
Alat pacu jantung Hackman mencatat aktivitas jantung pada 17 Februari. Pada 18 Februari, perangkat pacu jantung tersebut mendeteksi ritme abnormal, nan merupakan rekaman terakhir, nan menunjukkan bahwa dia meninggal hari itu.
Kepala pemeriksa Kantor Penyelidik Medis New Mexico Heather Jarrell menyatakan kematian pasangan tersebut termasuk dalam penyebab alami, nan dapat mencakup penyakit jantung, stroke, kanker, kandas napas, infeksi, dan komplikasi mengenai usia.
[Gambas:Video CNN]
Dalam konvensi pers pada Jumat (7/3), Sheriff Santa Fe Adan Mendoza mengatakan CCTV menunjukkan bahwa Arakawa tetap beraktivitas pada 11 Februari, mengunjungi pasar Sprouts dan toko obat CVS.
Dia juga tetap berkomunikasi dengan seorang terapis pijat melalui email hari itu. Mobilnya memasuki perumahan berpagar tempat pasangan itu tinggal sekitar pukul 17.15. Tidak ada aktivitas alias komunikasi nan ditemukan setelah hari itu.
Hackman menderita penyakit Alzheimer tingkat lanjut, serta penyakit jantung parah dan riwayat serangan jantung, kata Jarrell. Hasil tesnya negatif untuk hantavirus.
Erin Phipps, master hewan kesehatan masyarakat negara bagian, mengatakan pada konvensi pers bahwa jangkitan hantavirus sangat jarang terjadi.
Dia mengatakan bahwa dari 136 jangkitan di negara bagian tersebut selama 50 tahun terakhir, 42 persen berakibat fatal. Virus ini biasanya ditularkan melalui kotoran hewan pengerat.
Phipps mengatakan ada tanda-tanda masuknya hewan pengerat di beberapa gedung di properti tersebut, meskipun akibat di rumah utama "rendah."
Hackman (95) dan Arakawa (65) ditemukan meninggal pada 26 Februari. Pihak berkuasa saat itu menyatakan mereka tidak mencurigai tindak kejahatan alias pidana nan menjadi penyebab kematian pasangan tersebut.
Pihak berkuasa pekan lampau juga mengumumkan hasil autopsi menunjukkan bahwa kedua jenazah tersebut negatif karbon monoksida. Perusahaan Gas New Mexico juga memeriksa rumah tersebut secara menyeluruh dan tidak menemukan kebocoran nan berarti.
Menurut surat perintah penggeledahan, Arakawa ditemukan tewas di lantai bilik mandi. Pil-pil berceceran di meja dapur. Pada konvensi pers, Jarrell mengatakan pil-pil tersebut adalah obat tiroid nan diminum sesuai resep.
Sedangkan Hackman ditemukan di ruang terpisah, dekat dapur. Keduanya tampak terjatuh ke lantai. Seekor anjing meninggal juga ditemukan di lemari dekat jenazah Arakawa, sementara dua anjing sehat lainnya berkeliaran di sekitar rumah tersebut.
(chri)